Madiun-Sebagai upaya pemberian penyegaran dan pelatihan soft skill kepada pegawai di lingkungan DJKN khususnya kantor operasional, Kantor Pusat DJKN c.q  Bagian Kepegawaian melakukan in house training (IHT). Acara ini bekerja sama dengan PPSDM (Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia) BPPK. “September ceria” ungkapan yang sudah tidak asing lagi ini sangat sesuai  mengambarkan suasana hati para pegawai KPKNL Madiun. Acara yang dihelat di penghujung bulan September 2014 ini berlangsung di ruang aula KPKNL Madiun, diikuti oleh seluruh pejabat Eselon IV serta pelaksana KPKNL Madiun. Kepala KPKNL Madiun tidak bisa hadir dalam acara IHT tersebut karena menghadiri undangan dari Kanwil DJKN Jawa Timur dalam rangka rapat Sertifikasi BMN dengan Kanwil Pertanahan Jawa Timur.

Mengawali acara, Syamsu Rizal selaku Pelaksana Harian Kepala Kantor, memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Syamsu Rizal  memberikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada tim dari Bagian Kepegawaian Kantor Pusat DJKN beserta nara sumber dari PPSDM. Syamsu mengharapkan agar para pegawai mengikuti acara IHT dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat.

Acara yang dikemas secara santai, ringan tapi serius ini diharapkan mampu memberi energi positif dan membangkitkan motivasi bekerja yang sedang menurun. Rutinitas kantor tanpa kita sadari membuat kita kadang jenuh. Totok Soeprijanto, widyaiswara BPPK selaku narasumber mengisi acara dengan didahului paparan secara sederhana, mudah dipahami tapi penuh makna. “Change or Die” kita harus berubah kalau mau maju. Kalau tidak berubah kita akan mati ibarat kehidupan elang. Elang dapat bertahan hidup 70 tahun. Tapi untuk mecapai umur kehidupan 70 tahun harus melalui perjuangan berat. Pada tahun  ke-40 kehidupannya, elang dituntut untuk berubah sehingga umurnya bisa bertambah 30 tahun lagi.

Demikian pula kita. Tuntutan masyarakat/pengguna jasa terhadap kita sebagai pelayan masyarakat semakin tinggi. Masyarakat kita sekarang kritis. Nilai-nilai Kementerian Keuangan harus senantiasa tertanam dalam diri setiap pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai tupoksinya (tugas pokok dan fungsi) masing-masing. Kita harus menjadi tipe orang yang “climber” atau pendaki gunung sejati bukan “quiter” atau “camper”. Tipe “climber” tidak pernah menyerah  untuk meraih apa yang menjadi tujuannya. Sementara itu hal-hal yang menyebabkan kurangnya motivasi adalah tidak fokus dan tidak terarah. Visualisasi adalah salah satu cara yang efektif untuk membangkitkan motivasi.

Acara diselingi dengan tarian, gerakan melatih otak kiri dan otak kanan, serta permainan yang menarik sehingga acara yang berlangsung sehari penuh ini tidak membosankan. Para pegawai KPKNL Madiun antusias mengikuti sesi demi sesi acara. Terlebih lagi pada permainan kelompok. Nilai yang dapat diambil dari permainan kelompok adalah untuk mencapai tujuan bersama dibutuhkan semangat dan kerja tim yang kompak. Lalu dibutuhkan perencanaan yang matang dan pembagian tugas masing-masing individu agar dapat berperan aktif dalam mencapai tujuan bersama.  

Pada sesi terakhir kegiatan ini, Ari Susanto dari Bagian Kepegawaian Kantor Pusat DJKN memberikan ceramah current issue kepegawaian mengenai kebijakan mutasi/promosi dalam kaitannya dengan pemetaan pegawai DJKN. Sesi ini pun tak kalah menarik apabila dibandingkan dengan sesi sebelumnya. Suatu hal yang wajar karena mutasi/promosi ini adalah hal yang krusial dan menarik untuk diperbincangkan. Beberapa pertanyaan dikemukakan oleh pegawai KPKNL Madiun dan langsung ditanggapi oleh nara sumber.

Mewakili pegawai KPKNL  Madiun, kesan dan pesan disampaikan oleh Agus Eko Putro dan Anna Kamilasari. Keduanya menyambut baik dan positif kegiatan in house training ini, dan mengharapkan agar kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin tahunan Kantor Pusat DJKN untuk KPKNL.(seksi HI KPKNL Madiun)