Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Madiun > Artikel
Memaknai Sumpah Pemuda di Era Milenial
Arlianti Vita
Jum'at, 27 Oktober 2023   |   19622 kali

Tonggak awal persatuan Indonesia yaitu diperingati sebagai hari “Sumpah Pemuda”, yang dihasilkan melalui proses perhelatan Kongres Pemuda I dan II. Pada saat itu, para pemuda menilai perlunya semangat persatuan yang dilatarbelakangi oleh kesamaan nasib, sejarah dan budaya antar daerah di Indonesia. Oleh karena itu pada tanggal 28 Oktober 1928 pada Kongres Pemuda II dihasilkan Sumpah Pemuda, sebagai suatu pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia yang dilakukan oleh para pemuda-pemudi Indonesia dengan menyatakan janji satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.

Seperti yang dilansir dari situs resmi Museum Sumpah Pemuda di Jakarta, pada bulan Oktober 1928 silam,  Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) menginisiasi diselenggarakannya Kongres Pemuda yang diselenggarakan sebagai bentuk upaya mewujudkan persatuan pemuda. Sumpah Pemuda tidak hanya merepresentasikan perjuangan para pemuda, melainkan hasil perjuangan seluruh masyarakat Indonesia. Ikrar Sumpah pemuda merupakan bentuk semangat masyarakat untuk menegaskan impian berdirinya negara Indonesia.

Janji dalam Sumpah Pemuda tersebut membangkitkan semangat rakyat Indonesia, terurama para anak muda untuk menegaskan kemerdekaan Republik Indonesia. Isi Sumpah Pemuda terdapat kandungan makna yang dalam bagi bangsa Indonesia, maka dari itu setiap warga Indonesia perlu mengetahui makna Sumpah Pemuda, yang saat itu menghasilkan 3 (tiga) isi Sumpah Pemuda, yaitu:

-  Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

-  Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia

-  Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Generasi muda saat ini bisa menggunakan persatuan, persaudaraan, dan semangat golongan pemuda tahun 1928 untuk berkontribusi terhadap pembangunan negara. Nilai-nilai Sumpah Pemuda dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud nasionalisme. Pada masa kini, generasi muda hendaknya mempertahankan nilai-nilai sumpah pemuda dan mampu untuk memaknainya. Generasi muda harus mendukung toleransi dalam mempertahankan kesatuan bangsa. Wujud toleransi ini misalnya generasi muda harus menghargai perbedaan yang ada, seperti suku, agama, ras dan golongan. Salah satu makna yang dapat kita petik dari sumpah pemuda untuk diterapkan untuk mendukung kemajuan bangsa, yaitu: mendukung toleransi sebagai upaya menghargai perbedaan yang ada, meningkatkan rasa cinta tanah air di tengah era globalisasi ini, semangat belajar, berkarya dan berinovasi demi mewujudkan masa depan bangsa yang lebih baik.

Oleh karena itu, untuk memaknai Sumpah Pemuda di era milenial yang serba digital ini, generasi muda menjadi ujung tombak dari bangsa Indonesia. Tantangan yang dihadapi pemuda saat ini dengan pemuda tahun 1928 tentu berbeda. Masa boleh berbeda, tapi semangat juang serta spirit Sumpah Pemuda harus tetap menyala.  Berikut Makna Sumpah Pemuda bagi generasi muda  di masa kini, antara lain yaitu:

1.   Saling Menghormati dan Menghargai Sesama Anak Bangsa

Generasi Muda harus mencontoh spirit Sumpah Pemuda yang digelorakan para pemuda di tahun 1928. Di masa itu, meskipun mereka berbeda suku, budaya, agama dan ras, tetapi dapat berjuang bersama. Di zaman yang serba digital sekarang, intoleransi pun meningkat, para pengguna media sosial, saling serang komentar dan saling ejek satu sama lain seolah menjadi makanan setiap hari. Generasi Muda diharapkan tetap teguhkan hati untuk saling menghargai dan menghormati sesama anak bangsa. Untuk menumbuhkan rasa persatuan, kita dapat melakukannya dengan melalui sikap saling menghormati dan saling menghargai antar sesama.

2.   Stop Hoaks, Terus Sebarkan Pesan Positif

Pengaruh media sosial saat ini bagi kehidupan bernegara dan bermasyarakat cukup besar. Apalagi, semakin maraknya kabar bohong (hoaks) yang menyebar luas di kalangan generasi muda ataupun masyarakat. Pemuda Indonesia hendaknya bisa berhenti menyebarkan berita hoaks dan bijak menggunakan media sosial agar lebih bermanfaat. Menyebarkan energi positif memang terkesan sepele, namun justru memiliki dampak yang cukup besar untuk masyarakat. Dengan menyebarkan energi positif melalui pesan singkat ataupun postingan, maka secara tidak langsung dapat membangun kembali semangat solidarias dan rasa persatuan di Indonesia.

3.   Menanamkan rasa bangga terhadap tanah air

Generasi Muda Indonesia harus bangga terhadap kebudayaan Tanah Air. Karena Indonesia punya segudang kebudayaan. Jika warga negara lain saja bangga terhadap kebudayaan kita, kita sebagai anak bangsa harus lebih bangga lagi.

4.   Menggunakan Produk Buatan Anak Bangsa

Budaya Indonesia kaya akan produk-produk yang inovatif dan beragam, yang perlu didukung Generasi Muda yaitu dengan ikut menggunakan produk dalam negeri sebagai bentuk kecintaan terhadap Indonesia. Masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa produk buatan anak bangsa kurang baik jika dibandingkan dengan produk dari luar negeri. Karena itu perlu ditumbuhkannya rasa cinta tanah air, dengan menggunakan produk-produk buatan anak bangsa sehingga dapat memberikan kontribusi yang besar dalam meningkatkan perekonomian Indonesia.

5.   Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar

Salah satu poin yang disampaikan dalam Sumpah Pemuda adalah menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Bahasa Indonesia bersifat universal dan lebih mudah dimengerti seluruh orang. Banyak kita jumpai kalangan muda yang lebih sering menggunakan bahasa asing ataupun bahasa gaul untuk berkomunikasi. Padahal bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu bangsa yang seharusnya kita banggakan.

Makna lain Sumpah pemuda, yaitu menumbuhkan semangat dan komitmen generasi muda dalam persatuan dan kesatuan untuk lepas dari penjajahan dan menumbuhkan sikap patriotisme, nasionalisme, dan gotong royong, serta membentuk Bangsa Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Selain itu, Sumpah Pemuda dimaknai sebagai awal dari perjuangan bagi para pelajar dan tugas mereka kini adalah mempertahankan rasa persatuan dan kesatuan.

Hal-hal di atas merupakan beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk memaknai Sumpah Pemuda di era milenial seperti saat ini. Masyarakat Indonesia harus mensyukuri pemuda-pemuda yang membuat keputusan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 silam. Tanpa jasa mereka, mungkin Indonesia saat ini akan terlihat sangat berbeda.

Sumpah pemuda telah membangkitkan semangat para pemuda, dan menimbulkan berbagai nilai luhur di dalamnya, antara lain yaitu: Nasionalisme, Patriotisme, Gotong royong, Musyawarah, Tolong menolong, Persatuan dan kesatuan, dan Mendahulukan kepentingan umum dari kepentingan pribadi, serta Pantang menyerah. Tetap Semangat, Selamat Hari Sumpah Pemuda!!!

Sumber:

https://bkd.jogjaprov.go.id/informasi-publik/berita/memaknai-sumpah-pemuda-di-era-milenial

https://kumparan.com/berita-hari-ini/makna-sumpah-pemuda-bagi-pelajar-masa-kini-1wnm63LhJlv/full

https://brainly.co.id/tugas/10726686

https://edukasi.okezone.com/read/2022/02/22/624/2551130/5-makna-sumpah-pemuda-bagi-pelajar-masa-kini?page=2

https://binus.ac.id/character-building/2022/10/makna-sumpah-pemuda-sebagai-motivasi-perjuangan-bangsa-di-era-modern/

https://www.bola.com/ragam/read/4331686/makna-sumpah-pemuda-bagi-bangsa-indonesia-yang-perlu-diketahui?page=2

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini