Kendari - Selasa (21/03) Kepala KPKNL Kendari Adi Suharna, beserta Kepala KPPN Kendari Teguh Ratno Sukarno, dan Kepala KPP Pratama Kendari M. Yusri Abas menghadiri siaran rutin Perspektif yang diselenggarakan oleh TVRI Sulawesi Tenggara pada Pukul 16.00 WITA.

Dalam siaran ini membahas terkait informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang budaya kerja Kementerian Keuangan, seperti yang kita ketahui bersama bahwa budaya kerja merupakan hal yang sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang baik, yang bertujuan untuk menghasilkan pelayanan terbaik pula bagi masyarakat.

Pada kesempatan ini Adi menjelaskan terkait tugas pokok dan fungsi KPKNL. KPKNL Kendari sendiri merupakan unit dibawah Kementerian Keuangan khususnya Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), yang memiliki tugas dan fungsi di bidang Pengelolaan Kekayaan Negara, Penilaian, Pengurusan Piutang Negara, dan Lelang. Selain  unit teknis tersebut, terdapat unit supporting yang mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi diantaranya Bagian Umum, Seksi Kepatuhan Internal, dan Seksi Hukum dan Informasi.

Yusri menjelaskan KPP Kendari merupakan salah satu unit kerja Direktorat Jenderal Pajak (DJP), yang mengamankan penerimaan negara dari sektor perpajakan, dengan melakukan pengawasan kepada Wajib Pajak berupa himbauan pemeriksaan penilaian dan penagihan. Meningkatkan kepatuhan formal Wajib Pajak. Selama masa pelaporan SPT Tahunan Kantor Pelayanan Pajak membuka pelayanan pojok pajak di wilayah kendari dan sekitarnya. Sehingga memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin melaksanakan konsultasi terkait laporan perpajakannya.

Kepala KPPN Kendari, Teguh menjelaskan salah satu tugas dan fungsi APBN yaitu menyalurkan APBN baik ke satuan kerja maupun Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD), melakukan monitoring dan evaluasi penyaluran APBN, penyusunan laporan pelaksanaan pendapatan dan belanja negara, serta pembinaan dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Terdapat pertanyaan terkait aset yang dimiliki di wilayah Sulawesi Tenggara apakah pada saat melaksanakan pengelolaan aset atau Barang Milik Negara tersebut apakah ada gesekan yang dialami sebagai kendala yang serius. Adi menjelaskan bahwa KPKNL telah melakukan revaluasi Barang Milik Negara (BMN) yang ada di satuan kerja wilayah prov. Sulawesi Tenggara. Kendala yang dihadapi secara normatif, yaitu terkait penataan dan pengelolaan aset yang harus terus dilakukan agar lebih tertib di dalam penatausahaan dan pengelolaan aset. “Kami membantu dalam proses pencatatan agar setiap aset yang ada dapat tercatat dengan rapi, tidak hanya tercatat, selanjutnya aset-aset tersebut perlu dikelola, misalnya terdapat aset negara yang dapat dimanfaatkan yang akan mendatangkan PNBP” ujar Adi. 

KPKNL berperan untuk membantu satuan kerja dalam mengelola hal tersebut. Namun, pada akhirnya tidak hanya aset BMN yang KPKNL Kendari kelola, KPKNL Kendari pun sering kali melaksanakan diskusi dengan Pemerintah Daerah tentang bagaimana kita saling membantu untuk optimalisasi aset Barang Milik Daerah (BMD) untuk sebaik-baiknya kemakmuran masyarakat.

Masuk pada topik pembahasan terkait Budaya Kerja di Kementerian Keuangan, pada dasarnya seluruh pegawai KPKNL Kendari sangat memegang teguh dan melaksanakan nilai-nilai Kementerian Keuangan dan tidak melepaskan diri dari core values kami sebagai ASN, dengan semangat kemenkeu SATU sinergi adaptif. “Peran kami sebagai pimpinan, bagaimana kami menanamkan nilai-nilai tersebut pada staff dan diri kami sendiri, yang akan menjadi pondasi” papar Adi. 

KPKNL Kendari sendiri telah mendapatkan predikat Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI WBK) pada tahun 2020 dan predikat Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI WBBM) pada tahun 2022. Hal ini yang menjadi dasar bagi kami untuk terus melaksanakan Monitoring dan Evaluasi untuk kami sampaikan juga pada pihak eksternal. Kami pun senantiasa memberikan pelayanan dengan setulus hati dengan konsep pelayanan kami yaitu KPKNL Kendari Melulo (Melayani dengan Lugas dan penuh Loyalitas)

Ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga agar pelayanan kami berkarakter dan berbudaya. “Saya menanamkan kepada seluruh pegawai KPKNL Kendari, bahwa kami one team, one spirit, dan one goals. Tujuan kami sederhana agar KPKNL Kendari senantiasa lebih baik dan selalu mengikuti perubahan demi perbaikan yang diharapkan oleh masyarakat maupun organisasi. Secara umum seluruh pegawai KPKNL Kendari memiliki kesadaran untuk melakukan semua hal tersebut” Pungkas Adi.

Transparansi kinerja dan kinerja internal sebagai bahan evaluasi untuk senantiasa berjalan menuju kesempurnaan, membuktikan dengan kerja keras yang baik. Senantiasa menjalankan tusi dengan profesionalisme, profesionalitas bekerja sesuai aturan mengerjakan pekerjaan dengan kemampuan yang maksimal.

Di akhir Adi menyampaikan bahwa kami tetap bekerja maksimal dengan nilai nilai yang sudah kami anut dan kami memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tolong ingatkan kami kalau ada sesuatu yang kurang pas atau masyarakat yang belum paham sehingga kami perlu menjelaskan agar tidak terjadi friksi. (Seksi Hukum dan Informasi)