Jayapura – Selasa (15/3) , Kemenkeu Satu Papua menggelar Press
Conference APBN Kita Provinsi Papua yang biasa
disebut "APBN Torang" di Aula Lantai 8 Gedung Keuangan Negara
(GKN) Jayapura dengan pemberlakuan protokol kesehatan. Acara Press Conference dihadiri empat pejabat dari Kemenkeu
Satu Papua diantaranya Kepala Kanwil DJKN Papabaruku Nikodemus Sigit
Rahardjo sebagai perwakilan DJKN khusus Papua, Kepala Kanwil DJPB Papua
sekaligus Kepala Perwakilan Kemenkeu Papua, Burhani A. S. sebagai
perwakilan DJPB Papua, Kepala KPPBC TMP C Jayapura Edy Susanto sebagai
perwakilan DJBC Provinsi Papua dan Kabid P2 Humas Kanwil DJP Papua, Papua Barat,
dan Maluku Tirta sebagai perwakilan DJP Provinsi Papua.
Agenda utama kegiatan Press
Conference kali ini yaitu membahas Realisasi APBN Provinsi Papua Tahun 2021 dan Realisasi
APBN Provinsi Papua Tahun 2022 s.d. bulan Februari
2022.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan
Kemenkeu Provinsi Papua mengawali penjelasan secara garis
besar realisasi pendapatan dan belanja negara di Provinsi Papua dan selanjutnya
diikuti oleh penjelasan dari masing pimpinan Kemenkeu Satu Papua yang lain
mulai dari penjelasan rincian PNBP, Perpajakan, serta Kepabeanan dan Cukai.
Nikodemus Sigit Rahardjo sebagai perwakilan DJKN
Provinsi Papua menjelaskan sisi Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN),
Pengurusan Piutang Negara (PN) serta pelaksanaan lelang yang ada di Provinsi
Papua. Ia menyampaikan bahwa dari sisi PNBP Pengelolaan BMN, total keloaan aset di Papua sampai 10 Maret 2022 sebesar Rp.97,74 T
dengan capaian PNBP per Februari 2022 sebesar Rp.2,49 M. PNBP dari Biaya Administrasi Pengurusan
PN sebesar Rp.2.800.000,00 serta PNBP dari pelaksanaan Lelang per Februari 2022 yang telah dicapai sebesar Rp.408.041.000,00. ”Beberapa
upaya yang kami lakukan sebagai unit vertikal DJKN yaitu sosialisasi
pemanfaatan BMN dengan pengoptimalan melalui media daring dan dari sisi
pelaksanaan lelang sendiri kami juga mengupayakan koordinasi dengan pihak
perbankan khususnya lelang eksekusi, memasyarakatkan www.lelang.go.id kepada publik disetiap
kesempatan kegiatan publik”, ujar Nikodemus mengakhiri penjelsannya.
Di akhir kegiatan, tim media dan wartawan lokal Papua yang diundang ke
dalam kegiatan press conference tersebut berkesempatan memberikan beberapa pertanyaan mengenai
APBN Kita di Provinsi Papua.
Kegiatan press
conference APBN Kita Provinsi Papua yang dilakukan secara
berkala di depan wartawan ini menunjukkan bahwa Kementerian Keuangan khususnya Kemenkeu Satu Provinsi
Papua hadir untuk melakukan edukasi kepada masyarakat di tanah Papua sekaligus sebagai
bentuk transparansi tentang perkembangan APBN di provinsi Papua.