Jakarta, Kamis (05/10/2023), KPKNL Jakarta II telah melaksanakan Dialog Kinerja Organisasi (DKO) Triwulan III Tahun 2023. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid dengan bertempat di ruang rapat lantai 3 KPKNL Jakarta II secara offline dan melalui aplikasi MS Team secara online. DKO dipimpin langsung oleh Kepala KPKNL Jakarta II, M Arif Setyawantika, dan dihadiri oleh seluruh kepala Seksi, Kepala Subbagian dan juga Pejabat Fungsional serta staff KPKNL Jakarta II.   

Kegiatan ini diawali dengan arahan oleh Kepala KPKNL Jakarta II dengan menyampaikan capaian target Indikator Kinerja Utama (IKU) yang merupakan agenda utama dalam periode akhir 2023. Selain itu, Arif Tika, juga menyampaikan apresiasi atas kinerja yang telah dilaksanakan dengan berbagai pencapaiannya pada periode sebelumnya dengan harapan semua prestasi tersebut dapat menjadi pemacu dalam meraih apa yang menjadi target sampai akhir tahun ini. 

Lebih lanjut, pemaparan capaian kinerja sampai dengan Triwulan III Tahun 2023 yang disampaikan oleh Seksi Kepatuhan Internal menjadi pembahasan utama dalam kegiatan DKO kali ini. Dengan integritas dan kolaborasi, KPKNL Jakarta II secara keseluruhan telah mencapai target periodik secara memuaskan dengan terlihat dari indikator Nilai Kinerja Organisasi yang sudah berstatus hijau.  

Namun karena masih terdapat tantangan dalam menyelesaikan target kinerja tahunan, Arif Tika kembali menekankan mengenai pentingnya kesadaran seluruh pegawai KPKNL Jakarta II bahwa pencapaian target merupakan tanggungjawab bersama yang harus dicapai secara kerja sama dan bersinergi. Selain itu, beliau juga mengingatkan mengenai kesepakatan dalam penerapan berbagai inovasi dan percepatan sebagai upaya dalam memberikan kemudahan bagi para stakeholders. Integritas sebagai indetitas utama dalam melaksanakan tugas dan fungsi juga merupakan hal yang sangat vital sehingga perlu upaya peningkatan yang berkelanjutan hingga dapat mencapai level terbaik.   

Melalui pelaksanaan DKO yang merupakan agenda evaluasi dan komunikasi antar pegawai ini diharapkan dapat menjadi solusi kemungkinan terjadinya kesenjangan komunikasi secara vertikal maupun horizontal. Selain itu juga dapat menciptakan komunikasi yang lebih efektif agar dapat menghasilkan rencana kerja pencapaian target yang lebih tepat guna demi memastikan langkah menuju KPKNL Jakarta II yang lebih berprestasi.