Pemaparan materi utama disampaikan oleh Bapak Mokhamad Arif Setyawantika selaku Kepala KPKNL Jakarta II sekaligus sebagai narasumber utama mengenai “Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di lingkungan Kementerian Keuangan”. Terdapat beberapa materi yang disampaikan yaitu materi terkait dasar hukum pengendalian gratifikasi, materi kategori gratifikasi yang wajib dilaporkan dan gratifikasi yang tidak wajib dilaporkan, materi perbedaan suap, materi pemerasan dan gratifikasi serta materi terkait peran penting WISE dan saluran pengaduan. 

Pemaparan materi kedua disampaikan oleh Penyuluh Anti Korupsi DJKN Bapak Benedictus Deni Wahyudi mengenai “Penguatan Lini Pertama dalam Peningkatan Budaya Integritas di lingkungan Kementerian Keuangan”. Materi yang disampaikan oleh penyuluh ini terkait Nilai-Nilai Kementerian Keuangan sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor KMK-312/KMK.01/2011. Selain itu juga mengangkat pembahasan mengenai “Kerangka Kinerja Integritas (KKI)” yang ditekankan mengenai apa saja nilai manfaat dari penerapan KKI. Selanjutnya juga dilakukan penjabaran mengenai pentingnya komitmen kepemimpinan dan nilai integritas dalam setiap lini pelaksanaan tugas. 

Pada akhir sesi acara Sosialisasi Antikorupsi ini, Kepala KPKNL Jakarta II menyampaikan bahwa menjaga atau memegang erat integritas menghasilkan sesuatu yang tidak ternilai, baik keluarga maupun lingkungan kantor. Apabila kita bersungguh-sungguh dan totalitas menjaga integritas, walaupun dampaknya belum terasa namun suatu saat akan dapat dirasakan efek baiknya beberapa tahun kemudian. Selain itu Penyuluh Anti Korupsi juga menekankan mengenai pembangunan integritas tanpa kenal lelah dengan dimulai dari diri sendiri dan hal paling kecil dari saat ini juga. 

Gerakan tolak gratifikasi akan menjadi sebuah langkah kecil dalam melawan korupsi. Dengan sosialisasi ini diharapkan seluruh peserta dapat mengimplementasikan setiap essensi materi yang disampaikan dengan baik dalam setiap tugas yang diemban.