Jakarta – “Forum G20 merupakan forum multilateral dalam meningkatkan kerja sama di sektor ekonomi dan
keuangan terhadap agenda global strategis seperti
penguatan ketahanan ekonomi, pemulihan ekonomi, industry revolution 4.0, transformasi digital,
perpajakan internasional, pembangunan berkelanjutan, penguatan sistem
kesehatan, dan lainnya”, kalimat tersebut diambil dari salah satu materi dalam
pelaksanaan Forum Group Discussion (FGD) Pejabat Administrator Triwulan IV
Tahun 2021. Kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap triwulan ini guna mendukung
program Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan untuk Kementerian
Keuangan yang semakin baik. FGD ini dilaksanakan secara daring melalui media zoom dan dihadiri oleh
seluruh pegawai di KPKNL Jakarta I pada Selasa (30/11).
Pada kesempatan ini,
Kepala KPKNL Jakarta I, Wildan
Ahmad Fananto membawakan materi FGD dengan tema “Kemenkeu Bersinergi Membangun Negeri” dan “Presidensi G20
Indonesia 2022”. Pada materi yang pertama disampaikan bahwa dalam rangka
Indonesia 2045 Berdaulat, Maju, Adil dan Makmur serta dalam mewujudkan Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, Bersatu, berdaulat, adil dan makmur
maka pemerintah pada tahun 2019 telah menyusun Visi Indonesia Tahun 2045 dengan
empat pilar utama, yaitu pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan
dan teknologi, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan,
pemantapan ketahanan nasional dan tata Kelola kepemerintahan.
“DJKN merupakan salah
satu jumlah yang banyak karena memiliki instansi vertikal yang tersebar
diseluruh Indonesia, sehingga saat ini tantangan dalam pembangunan ekonomi
yaitu sinergi. Bagaimana dalam lingkup DJKN sendiri memperkuat sinergi dan
kolaborasi yang baik sehingga dapat dilanjutkan diteruskan ke jenjang antar
eselon”, pungkas Wildan. Oleh karena itu dalam menghadapi tantangan tersebut
harus dilakukan peningkatan sinergi Kementerian Keuangan dan kolaborasi,
mewujudkan keselarasan dan akselerasi serta menjadi role model sinergi yang
nyata untuk negeri.
Disisi lain, dalam
Presidensi G20 Indonesia pada Tahun 2022 memiliki beberapa peran dan manfaat
presidensi G20 Indonesia. Presidensi G20 merupakan amanat UUD 1945 dimana turut
melaksanakan ketertiban dunia, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dalam hal
ini Indonesia juga memastikan G20 berkontribusi secara konkret mengatasi
tantangan pandemic Covid-19 melalui Kerjasama ketersediaan vaksin dan crisis
resilience di masa depan. Selain itu dalam Presidensi G20 juga dapat
mendorong perekonomian di Indonesia, menggairahkan sektor pariwisata dan jasa,
etalase kesuksesan pembangunan, etalase penyaksikan kemajuan program vaksinasi
dan sistem kesehatan Indonesia serta meningkatkan jumlah wisatawan dan
investasi. (FMS – Dok. Seksi HI)