Jakarta - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) DKI Jakarta beserta Kepala Bidang pada Jumat 17 Februari 2017 mengadakan kunjungan kerja ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta I.

Acara one-on-one meeting yang bertempat di ruang rapat KPKNL Jakarta I ini diadakan agar Kanwil dapat melakukan pembinaan secara lebih intensif, mengetahui apa yang terjadi di lapangan selama pelaksanaan tugas, dan utamanya adalah memastikan bahwa semua kegiatan beserta hasil harus ada datanya.

Acara diawali dengan pemaparan secara umum oleh Kepala KPKNL Jakarta I Andy Pardede. Andy menyampaikan kegiatan di KPKNL Jakarta I menunjukkan tren perkembangan yang meningkat dibanding tahun sebelumnya seperti kegiatan penyusunan laporan penilaian di tahun 2015 sebanyak 234 laporan yang meningkat menjadi 817 laporan di tahun 2016. Frekuensi lelang juga menunjukkan peningkatan dari 634 di tahun 2015 menjadi 760 di tahun 2016.

Kegiatan supporting unit pada Subbag Umum, Seksi Hukum dan Informasi, dan Seksi Kepatuhan Internal seperti komposisi pegawai existing, komposisi jenis perkara yang ditangani, dan pencapaian IKU secara umum turut ditampilkan. Pada kesempatan tersebut Andy juga menyampaikan perkembangan kesiapan Tim Penilai KPKNL Jakarta I dalam rangka menghadapi revaluasi BMN sebagai program nasional di lingkungan DJKN yang akan dimulai pada bulan April 2017.

Kepala Kanwil DJKN Encep Sudarwan kemudian menyampaikan arahan kepada seluruh pegawai  bahwa segala hasil yang tidak didukung oleh data maka tidak akan menarik karena tidak dapat diketahui kebenaran ataupun perbandingannya.

Encep mengatakan dengan adanya data yang valid dapat diketahui bahwa kinerja KPKNL Jakarta I meningkat dibanding tahun lalu karena hasil dan kegiatan yang dicapai juga semakin bertambah. Dalam kesempatan tersebut Encep juga meminta agar memperhatikan Analisa Beban Kerja karena hal ini bisa menjadi acuan atas pekerjaan yang telah dilakukan dan kontribusi nyata kepada kantor.

Di penghujung acara Encep berpesan bahwa kesuksesan itu tidak muncul karena usaha kita sendiri. “Pasti ada orang dan pihak lain yang menunjang pekerjaan kita sehingga keberhasilan itu bisa dicapai. Untuk itu kita harus menghargai sekecil apapun peran dalam suatu pekerjaan, karena dari teamwork yang bagus akan tecapai sukses. Jangan pernah melupakan orang-orang yang mendukung pekerjaan kita karena dengan itulah sinergi dapat tercapai dan kesuksesan dapat diraih.” ujarnya.  (teks: Aziza Yuniarti & Sena Mahesa Wicaksana, foto: Heri Asya)