Bekasi
– Dalam rangka untuk terus mempertahankan pelayanan prima, KPKNL Bekasi
mengundang Supervisor Bank BJB KCP Kebayoran Lama, Neneng Anggreyni sebagai
narasumber dalam tema kegiatan Service Excellence. Kegiatan ini diadakan pada
Rabu, 20 Juli 2022 di ruang aula rapat KPKNL Bekasi dengan dihadiri oleh
seluruh pegawai KPKNL Bekasi. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Kepala Seksi
Kepatuhan Internal KPKNL Bekasi, Linda Susanti yang mengucapkan terima kasih
atas peserta yang telah hadir hari ini, khususnya Neneng Aggreyni yang akan
menjadi narasumber hari ini. Linda Susanti turut menyampaikan bahwa kegiatan
ini diselenggarakan untuk meningkatkan pelayanan prima pada KPKNL Bekasi yang
akan dijelaskan lebih lanjut oleh Neneng Aggreyni, sehingga diharapkan seluruh
pegawai KPKNL Bekasi dapat mengambil pelajaran berharga untuk dapat diterapkan di
KPKNL Bekasi untuk ke depannya. Kegiatan juga diselenggarakan dengan mematuhi
protokol kesehatan mengingat gelombang covid-19 kembali tinggi.
Supervisor
Bank BJB KCP Kebayoran Lama, Neneng Anggreyni menjelaskan bahwa tugas utama
perbankan dan pemerintah memiliki kesamaan, yakni pelayanan kepada masyarakat. Meskipun
layanan yang diberikan sangat berbeda, namun inti dari layanan tersebut adalah
memberikan pelayanan yang terbaik sehingga masyarakat memiliki kepuasannya
sendiri setelah berkunjung. “Dalam menuju pelayanan prima, dapat kita pastikan
bahwa setidaknya terdapat 4 hal yang harus diperhatikan, pertama penampilan,
kedua SLA (service level agreement), ketiga senyum salam sapa, keempat kebersihan ruangan”, ujarnya.
Dalam
penjelasannya, penampilan bermaksud untuk memberikan efek kejut pandangan
pertama kepada pengunjung, sehingga saat pengunjung datang sudah diberikan
kesan pertama yang baik. Berkaitan dengan SLA, Bank BJB selalu mempersiapkan front
liner untuk selalu memperhatikan masalah utama pada pengunjung dan dapat
memiliki pengambilan keputusan yang cepat terhadap permasalahan tersebut, baik
dapat diselesaikan secara langsung maupun harus dieskalasikan secara cepat
untuk memangkas waktu. SLA juga harus Kemudian terkait senyum, salam, sapa, Neneng
Aggreyni menyampaikan bahwa setiap front liner di Bank BJB memiliki
standar dalam memperlakukan pengunjung sebagai orang yang terhormat dan selalu
berusaha untuk memposisikan diri sebagai pengunjung atau yang disebut dengan
empati, sehingga pengunjung dapat merasakan dirinya dihargai. Lebih lanjut,
berkaitan dengan kebersihan ruangan, bekerja baik, giat dan penuh konsistensi
adalah dampak dari ruang bekerja yang bersih. Ruangan yang bersih membuat
setiap pegawai dapat bekerja dengan tenang dan nyaman sehingga pikiran-pikiran negatif
hilang saat bekerja di kantor.
Neneng
Aggreyni dalam penutupnya, turut menambahkan bahwa pelayanan prima juga bermula
dari sikap baik security atau petugas keamanan, mengingat wajah pertama suatu
kantor pelayanan adalah petugas keamanan. Bank BJB selalu mengadakan training
terjadwal terhadap petugas keamanan yang dillakukan setiap 2 atau 3 minggu
sekali untuk meningkatkan kompetensinya. Peningkatan kompetensi ini juga
dibarengi dengan pemberian reward kepada petugas keamanan yang dapat menjalankan
pelayanan layaknya pelatihan.
Pada
akhir kegiatan, Linda Susanti berpesan kepada seluruh pegawai untuk tetap terus
memiliki rasa pelayanan kepada masyarakat sehingga layanan yang diberikan dapat
maksimal dan memberikan kesan terbaik kepada masyarakat. Perlu diingat kembali
bahwa setiap pelayanan yang dilakukan tetap mengikuti nilai-nilai dan budaya Kementerian
Keuangan.
Teks,
editor dan foto : Tim Humas KPKNL Bekasi.