Bekasi
– Forum Group Discussion Pejabat Administrator di wilayah KPKNL Bekasi
dilakukan pada Selasa, 14 Juni 2022. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari
Kepala Seksi Kepatuhan Internal KPKNL Bekasi, Linda Susanti yang mengucapkan
terima kasih atas peserta yang telah hadir hari ini. Kegiatan ini
diselenggarakan secara daring melalui aplikasi zoom meeting yang
diharapkan dapat menjangkau pegawai yang dalam diberi tugas Work From Home.
Tema Kegiatan hari ini adalah perkembangan sistem dan budaya kerja Kementerian Keuangan
setelah pandemi covid-19.
Kepala
Kantor KPKNL Bekasi, Dirmanti Jaya menjelaskan bahwa sepanjang terjadinya pandemic
covid-19, sistem dan pola kerja di Kementerian Keuangan berubah, dimana
sebelumnya bekerja penuh dikantor, kemudian harus menghadapi cara bekerja dari
rumah. Terdapat kurang lebih 8 (delapan) Surat Edaran yang dikeluarkan oleh
Menteri Keuangan untuk mengadaptasi pola kerja menyesuaikan pandemi covid-19. “begitu
banyak sistem yang telah diubah khususnya pola kerja yang dijelaskan dengan
beberapa Surat Edaran yang pada prinsipnya memperkenalkan terminologi work
from home (WFH), work from homebase (WFHb), dan flexible working
space (FWS)”, ujarnya. Hasil Evaluasi berdasarkan survei CTO, pola kerja
work from home secara nyata memberikan fakta bahwa pekerjaan menjadi lebih
efektif. Efektivitas ini disinyalir karena penguatan nilai-nilai Kementerian Keuangan
yang selalu digaungkan.
Presiden
RI turut memberikan arahan dan gagasan mengenai keberlangsungan pola kerja
WFH/WFO bagi ASN dengan mengacu pada pola kerja yang diterapkan Apple, Alphabet
(Google), Meta (Facebook), Bank of England, dan Civil Servant of
Singapore. “berdasarkan evaluasi sementara, terdapat rencana system kerja baru
dimana pelaksanaan WFH/WFO akan dilakukan secara komprehensif yang berujung
pada dikenalkannya terminalogi baru, yakni work from anywhere (WFA)”,
ujar Dirmanti Jaya. Penguatan budaya Kementerian Keuangan terus dilakukan
ditengah situasi yang semakin modern. Urgensi penguatan tersebut disebabkan
beberapa hal, yakni 69% pegawai Kementerian Keuangan terdiri dari Gen Y dan Gen
Z yang masih ingin bebas, masih banyaknya pelanggaran baik itu administratif
maupun non administratif yang dilakukan oleh ASN Kementerian Keuangan, dan perilaku
buruk dalam bersosialiasi.
Dirmanti
Jaya menegaskan bahwa budaya Kementerian Keuangan akan berujung pada KEMENKEU
SATU (Sinergi, Adaptif, Teknologi, dan Unggul). “KEMENKEU SATU adalah budaya
yang lahir sebagai hasil dari penerapan atau implementasi berkelanjutan dari
nilai-nilai Kementerian Keuangan”, ujarnya. Penguatan budaya tidak hanya
diperlukan pada level pelaksana, namun juga pada pejabat
pengawas/administrator maupun pejabat pimpinan tinggi dengan tingkat pengukuran
yang berbeda.
“arahan
presiden mengenai WFA menjadi penting untuk didiskusikan oleh karena banyaknya sistem
teknologi yang belum terkoneksi dengan baik”, ujar Dirmanti Jaya. Pandemi
covid-19 memberikan pelajaran berharga bahwa pola kerja yang saat ini masih
terus dapat ditingkatkan ke tahap yang jauh lebih efektif sepanjang alat-alat
penunjang komunikasi telah terkoneksi dengan baik. Tantangan dan kendala yang
dihadapi oleh Kementerian Keuangan salah satunya adalah struktur organisasi
yang masih padat dengan eselon, sehingga masih banyak layer yang dihadapi. Konsepsi
Transformasi organisasi yang saat ini digaungkan akan merubah organisasi yang
semula kaku, menjadi agile dan produktif dimana disusun untuk mencapai
output secara efektif untuk mendukung pola kerja WFA maupun FWS.
Di
penghujung kegiatan, Kepala Seksi Kepatuhan Internal, Linda Susanti kembali
menegaskan bahwa pola kerja WFA sesuai dengan arahan Presiden RI. Permasalahan
utama pola kerja ini adalah belum terciptanya system yang terkoneksi
menyeluruh, sehingga apabila sistem terlah terkoneksi maka pola kerja akan
semakin lebih fleksibel. Kepala Kantor KPKNL Bekasi, Dirmanti Jaya menegaskan
kembali bahwa pelaksanaan pola kerja baru bukan berarti tanpa pengawasan,
melainkan pengawasan tetap diperlukan dengan menggunakan alat-alat komunikasi dan
coaching yang berujung pada peningkatan efektivitas kerja.
Linda
Susanti berpesan untuk tetap terus semangat dalam bekerja walaupun ada
pembaharuan system dan pola kerja. KEMENKEU SATU sebagai ujung tombak budaya Kementerian
Keuangan harus dimiliki oleh setiap pegawai guna keberlangsungan Kementerian Keuangan
yang lebih baik lagi kedepannya.
Teks,
editor dan foto : Tim Humas KPKNL Bekasi.