Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Bekasi > Berita
Menuju Flexible Working Space dan Work From Anywhere, KPKNL Bekasi Mengadakan Forum Group Discussion.
Irfan Zuhdy
Selasa, 14 Juni 2022   |   191 kali

Bekasi – Forum Group Discussion Pejabat Administrator di wilayah KPKNL Bekasi dilakukan pada Selasa, 14 Juni 2022. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Kepala Seksi Kepatuhan Internal KPKNL Bekasi, Linda Susanti yang mengucapkan terima kasih atas peserta yang telah hadir hari ini. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui aplikasi zoom meeting yang diharapkan dapat menjangkau pegawai yang dalam diberi tugas Work From Home. Tema Kegiatan hari ini adalah perkembangan sistem dan budaya kerja Kementerian Keuangan setelah pandemi covid-19.

Kepala Kantor KPKNL Bekasi, Dirmanti Jaya menjelaskan bahwa sepanjang terjadinya pandemic covid-19, sistem dan pola kerja di Kementerian Keuangan berubah, dimana sebelumnya bekerja penuh dikantor, kemudian harus menghadapi cara bekerja dari rumah. Terdapat kurang lebih 8 (delapan) Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan untuk mengadaptasi pola kerja menyesuaikan pandemi covid-19. “begitu banyak sistem yang telah diubah khususnya pola kerja yang dijelaskan dengan beberapa Surat Edaran yang pada prinsipnya memperkenalkan terminologi work from home (WFH), work from homebase (WFHb), dan flexible working space (FWS)”, ujarnya. Hasil Evaluasi berdasarkan survei CTO, pola kerja work from home secara nyata memberikan fakta bahwa pekerjaan menjadi lebih efektif. Efektivitas ini disinyalir karena penguatan nilai-nilai Kementerian Keuangan yang selalu digaungkan.

Presiden RI turut memberikan arahan dan gagasan mengenai keberlangsungan pola kerja WFH/WFO bagi ASN dengan mengacu pada pola kerja yang diterapkan Apple, Alphabet (Google), Meta (Facebook), Bank of England, dan Civil Servant of Singapore. “berdasarkan evaluasi sementara, terdapat rencana system kerja baru dimana pelaksanaan WFH/WFO akan dilakukan secara komprehensif yang berujung pada dikenalkannya terminalogi baru, yakni work from anywhere (WFA)”, ujar Dirmanti Jaya. Penguatan budaya Kementerian Keuangan terus dilakukan ditengah situasi yang semakin modern. Urgensi penguatan tersebut disebabkan beberapa hal, yakni 69% pegawai Kementerian Keuangan terdiri dari Gen Y dan Gen Z yang masih ingin bebas, masih banyaknya pelanggaran baik itu administratif maupun non administratif yang dilakukan oleh ASN Kementerian Keuangan, dan perilaku buruk dalam bersosialiasi.

Dirmanti Jaya menegaskan bahwa budaya Kementerian Keuangan akan berujung pada KEMENKEU SATU (Sinergi, Adaptif, Teknologi, dan Unggul). “KEMENKEU SATU adalah budaya yang lahir sebagai hasil dari penerapan atau implementasi berkelanjutan dari nilai-nilai Kementerian Keuangan”, ujarnya. Penguatan budaya tidak hanya diperlukan pada level pelaksana, namun juga pada pejabat pengawas/administrator maupun pejabat pimpinan tinggi dengan tingkat pengukuran yang berbeda.

“arahan presiden mengenai WFA menjadi penting untuk didiskusikan oleh karena banyaknya sistem teknologi yang belum terkoneksi dengan baik”, ujar Dirmanti Jaya. Pandemi covid-19 memberikan pelajaran berharga bahwa pola kerja yang saat ini masih terus dapat ditingkatkan ke tahap yang jauh lebih efektif sepanjang alat-alat penunjang komunikasi telah terkoneksi dengan baik. Tantangan dan kendala yang dihadapi oleh Kementerian Keuangan salah satunya adalah struktur organisasi yang masih padat dengan eselon, sehingga masih banyak layer yang dihadapi. Konsepsi Transformasi organisasi yang saat ini digaungkan akan merubah organisasi yang semula kaku, menjadi agile dan produktif dimana disusun untuk mencapai output secara efektif untuk mendukung pola kerja WFA maupun FWS.

Di penghujung kegiatan, Kepala Seksi Kepatuhan Internal, Linda Susanti kembali menegaskan bahwa pola kerja WFA sesuai dengan arahan Presiden RI. Permasalahan utama pola kerja ini adalah belum terciptanya system yang terkoneksi menyeluruh, sehingga apabila sistem terlah terkoneksi maka pola kerja akan semakin lebih fleksibel. Kepala Kantor KPKNL Bekasi, Dirmanti Jaya menegaskan kembali bahwa pelaksanaan pola kerja baru bukan berarti tanpa pengawasan, melainkan pengawasan tetap diperlukan dengan menggunakan alat-alat komunikasi dan coaching yang berujung pada peningkatan efektivitas kerja.

Linda Susanti berpesan untuk tetap terus semangat dalam bekerja walaupun ada pembaharuan system dan pola kerja. KEMENKEU SATU sebagai ujung tombak budaya Kementerian Keuangan harus dimiliki oleh setiap pegawai guna keberlangsungan Kementerian Keuangan yang lebih baik lagi kedepannya.

 

Teks, editor dan foto : Tim Humas KPKNL Bekasi. 

Foto Terkait Berita
Kontak
Jl. Sersan Aswan No. 8 D Bekasi - 17113
(021) 8808888
(021) 8803832
kpknlbekasi@kemenkeu.go.id
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini