Bekasi
- Tim Kurator PT Nanbu Plastik Indonesia (Dalam Pailit) kembali mengajukan
permohonan lelang eksekusi harta pailit. Permohonan tersebut telah direspons
dan dilaksanakan sesuai dengan penetapan jadwal lelangnya, yakni pada hari
Kamis, 28 Oktober 2021, bertempat di Kantor KPKNL Bekasi pada pukul 11.30 WIB
yang dilaksanakan melalui internet. Pelaksanaan lelang yang bertepatan dengan Hari
Sumpah Pemuda tersebut dihadiri oleh beberapa orang perwakilan dari PT Nanbu
Plastik Indonesia, pejabat penjual, dan pelelang yang melaksanakannya, yaitu Kuncoro.
Kuncoro
menyampaikan bahwa objek lelang yang diajukan oleh pemohon lelang adalah barang
bergerak berupa mesin-mesin pabrik, yakni mesin injeksi dan mesin ekstrusi beserta
peralatannya. Ia mengatakan bahwa animo masyarakat terhadap objek lelang
tersebut cukup terlihat, meskipun tidak semua objek lelang laku terjual. Namun,
persaingan harga terhadap barang yang laku cukup signifikan. Kuncoro menambahkan
bahwa pada pelaksanaan lelang ini, sebanyak 7 (tujuh) item objek lelang laku terjual dengan harga lelang sebesar Rp7.578.940.533,00
(tujuh miliar lima ratus tujuh puluh delapan juta sembilan ratus empat puluh
ribu lima ratus tiga puluh tiga rupiah) dan sebanyak 5 item
objek lelang tidak ada penawaran (TAP).
Wakil
dari pemohon lelang/tim kurator yang juga bertindak sebagai pejabat penjual Andreas
Hartono mengatakan bahwa ia sangat mengapresiasi pejabat lelang dan KPKNL
Bekasi atas suksesnya pelaksanaan lelang ini. Pelayanan yang diberikan sejak
dimasukkannya permohonan lelang sampai dengan pelaksanaan lelang sangat
memuaskan. Andreas mengatakan, meskipun masih terdapat barang-barang yang dimohonkan
lelang belum laku pada pelaksanaan lelang kali ini, ke depannya akan dimohonkan
lagi untuk pelaksanaan lelang ulang.
Kepala
Seksi Pelayanan Lelang Riyanto menuturkan bahwa hasil lelang sebesar
Rp7.578.940.533,00 (tujuh miliar lima ratus tujuh puluh delapan juta sembilan
ratus empat puluh ribu lima ratus tiga puluh tiga rupiah) yang diperoleh dari
hasil pelaksanaan lelang tersebut telah cukup membantu dalam meningkatkan
penerimaan negara dari sisi pokok lelang dan bea lelang. Riyanto menambahkan
bahwa hasil lelang tersebut semakin menambah semangat kinerja dan optimisme tim
lelang untuk memanfaatkan waktu di pengujung tahun 2021 ini untuk mencapai
target yang telah ditentukan.
Teks,
editor dan Foto : Tim Humas KPKNL Bekasi