Bekasi - Semenjak pandemi Covid-19, seluruh
masyarakat diinstruksikan untuk membatasi kegiatan di luar rumah sebagai salah
satu upaya untuk memutus mata rantai penularan virus. Pekerjaan dilaksanakan
secara WFO dan WFH serta meniadakan kegiatan berkumpul, sekalipun untuk melaksanakan
rapat dan olahraga. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu yang diikuti dengan melandainya
angka penyebaran virus tersebut, maka kegiatan olahraga dan kegiatan di luar
rumah sudah mulai dilakukan, meskipun dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bekasi termasuk salah satu instansi
yang telah memulai kembali kegiatan olahraga ini. Bertepatan dengan momentum
peringatan HUT DJKN ke-15 dan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-75, pada
Jumat, 29 Oktober 2021, pimpinan dan jajaran KPKNL Bekasi melaksanakan kegiatan
olahraga bersama yang juga dimeriahkan dengan permainan tradisional.
Kepala
Seksi Hukum dan Informasi Mukimin sebagai koordinator olahraga mengatakan bahwa
momentum HUT DJKN dan HORI ini dijadikan sebagai tonggak awal dimulainya
kegiatan olahraga KPKNL Bekasi yang diberi tema ‘Jumat Sehat’. Jumat Sehat ini akan
dilaksanakan secara rutin setiap minggunya. Mukimin mengatakan bahwa olahraga
yang dilaksanakan di KPKNL Bekasi cukup beragam, sehingga pegawai memiliki
banyak pilihan, seperti voli, tenis meja, senam, bulu tangkis. Bahkan, KPKNL
Bekasi juga menyediakan ruangan gym dan
yoga. “Khusus pada Jumat Sehat perdana ini yang bertepatan juga untuk
memeriahkan HUT DJKN dan HORI, selain melaksanakan kegiatan olahraga, juga
disemarakkan dengan permainan tradisional, seperti gobak sodor dan engklek yang
tak kalah heboh,” kata pria yang jago main tenis meja ini.
Kepala
Subbagian Umum Titi Purwanti mengatakan bahwa untuk mendukung kegiatan olahraga
di Jumat Sehat ini, Subbagian Umum telah memfasilitasi dengan menyediakan sarana
dan prasarana yang diperlukan. Selain itu, juga disediakan sarapan untuk para
pegawai, sehingga selesai berolahraga seluruh jajaran KPKNL Bekasi dapat
melakukan sarapan bersama sekaligus dapat semakin mempererat tali silaturahmi.
Linda
Susanti, salah seorang pegawai yang turut serta dan sangat antusias dalam
permainan voli mengatakan bahwa ia bersyukur sekali pandemi telah melandai
sehingga dapat melakukan kegiatan olahraga bersama kembali. Sementara itu, Gusi
Ayu dan beberapa pegawai lainnya memilih untuk mengikuti permainan tradisional,
seperti gobak sodor dan engklek. Kedua permainan tempo dulu ini memiliki nama yang
berbeda di setiap daerahnya. Permainan yang terlihat sederhana ini ternyata
banyak sekali menyimpan makna yang mulia, seperti memupuk sikap integritas,
toleransi, berkompetisi menjadi yang terbaik dengan menjunjung sportivitas,
kerja sama, dan saling menghargai.
Teks,
editor dan foto : Tim Humas KPKNL Bekasi