Bekasi
- Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) merupakan sebuah unit organisasi baru di Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan yang saat ini tengah mengikuti proses penilaian guna
meraih predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK). Terkait
hal tersebut, Puspeka mengulurkan sinergi kepada Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang (KPKNL) Bekasi untuk berbagi pengalaman dan kiat-kiat sukses
KPKNL Bekasi dalam meraih predikat ZI-WBK/WBBM. Menyambut dengan baik
permintaan dari Puspeka tersebut, maka Tim WBK/WBBM KPKNL Bekasi melakukan sharing knowledge pada hari Selasa (21/09),
yang dimulai pada pukul 10.00 WIB secara virtual dan diikuti oleh seluruh
jajaran Puspeka.
Kepala
Subbagian Umum Puspeka Diana pada pembukaannya terlebih dahulu mengucapkan
terima kasih kepada Tim WBK/WBBM KPKNL Bekasi. Ia pun memperkenalkan bahwa
Puspeka merupakan unit kerja yang baru diresmikan pada tahun 2019, yang saat
ini tengah ikut dalam proses penilaian guna meraih predikat ZI-WBK dan telah lolos
dalam penilaian tahap awal. Oleh karena itu, Diana mengharapkan agar Tim WBK/WBBM
KPKNL Bekasi dapat berbagi pengalaman, ilmu, serta tips dan trik dalam proses
penilaian tersebut.
Koordinator
Tim Kerja WBK/WBBM Linda Susanti yang juga merupakan Kepala Seksi Kepatuhan
Internal dan saat ini sedang menjabat sebagai Plt. Kepala Kantor terlebih
dahulu memperkenalkan Agen Perubahan Asnul dan Sekretaris Tim Kerja M. Affied
yang mendampinginya. Ia memberikan apresiasi kepada Puspeka karena meskipun
merupakan unit kerja baru, tetapi Puspeka terpilih untuk berkompetensi guna meraih
predikat ZI-WBK.
Selanjutnya,
Linda menyampaikan bahwa hal utama yang harus dilakukan adalah membangun
komitmen dan tanggung jawab dari semua elemen unit kerja. Kemudian, Linda
menerangkan tentang hakikat pembangunan ZI-WBK/WBBM, kriteria penetapan WBK/WBBM,
kerangka pembangunan ZI-WBK/WBBM, manajemen perubahan yang meliputi pembentukan
tim kerja, hingga strategi menuju WBK/WBBM.
Linda
memberikan contoh tentang adanya Program Budaya pada KPKNL Bekasi yang
merupakan salah satu elemen dari strategi menuju WBK/WBBM saat KPKNL Bekasi
tengah menjalani proses penilaian. Linda menyampaikan bahwa KPKNL Bekasi
memiliki beberapa kegiatan yang yang menjadi bagian dari Program Budaya, antara
lain: Galang Semangat Pagi, Model, Repeat, Literasi, dan Rabu Cendekia, dimana
masing-masing kegiatan memiliki Agen Perubahan yang bertanggung jawab terhadap
kegiatan tersebut. Linda juga mengatakan dan menerangkan tentang pentingnya
pengembangan inovasi yang memberikan kemudahan pelayanan kepada stakeholders.
Kemudian,
Linda mengatakan hal yang tak boleh dilupakan yaitu manajemen media, perlunya monitoring dan evaluasi yang
dilaksanakan secara berkala, persiapan menghadapi penilaian oleh Tim Penilai
Nasional (TPN) yang meliputi kelengkapan dokumen, persiapan bahan presentasi, dan
simulasi penilaian. Mengakhiri paparannya, Linda mengatakan bahwa sesuai dengan
moto Puspeka “Cerdas Berkarakter” dengan ditunjang oleh pegawai-pegawai yang
milenial, maka Puspeka telah memiliki modal penting dalam proses penilaian yang
akan dihadapi selanjutnya. Linda optimis dan berharap agar Puspeka sukses
meraih predikat ZI-WBK.
Tim
kerja WBK Puspeka sangat responsif terhadap paparan yang disampaikan oleh Linda,
yang terlihat pada sesi tanya-jawab. Banyak pertanyaan dan permintaan
penjelasan tentang berbagai hal seputar proses penilaian WBK yang mereka
ajukan, yang tentunya juga mendapat tanggapan dan respons langsung dari tim
WBK/WBBM KPKNL Bekasi berdasarkan pengalaman-pengalaman yang pernah dijalani. Waktu
dua jam yang disediakan pun tak terasa berlalu dengan cepat.
Sebagai
penutupan, Kepala Subbagian Umum Puspeka Diana kembali mengucapkan terima kasih
atas ilmu dan pengalaman dari KPKNL Bekasi. Diana mengatakan bahwa paparan dan
penjelasan yang disampaikan oleh Tim KPKNL Bekasi sangat bermanfaat dan dapat
dijadikan contoh oleh Puspeka. Ia pun berharap Puspeka dapat mengikuti jejak
KPKNL Bekasi yang telah sukses meraih predikat ZI-WBK/WBBM.
Teksi,
editor dan foto : Tim Humas KPKNL Bekasi