Lonjakan angka kasus positif Covid-19 yang terjadi dari
hari ke hari belakangan ini semakin meningkat pesat, tak terkecuali terjadi juga
di lingkungan Kementerian Keuangan. Semakin hari pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu)
semakin banyak yang terpapar virus tersebut. Hal ini mendapat perhatian khusus
dari para pejabat bahkan Menteri Keuangan, dimana Menteri Keuangan memberikan
waktu khusus untuk menyapa dan berdialog dengan para bawahannya yang terpapar Covid-19
dan tenaga kesehatan serta satgas Covid-19 di Kemenkeu. Dialog yang mengusung tema
“Kemenkeu Bersatu Bangkit dari Pandemi” ini dilaksanakan secara virtual melalui
aplikasi Zoom Meeting pada hari
Jumat, 2 Juli 2021, pukul 15.45 WIB s.d. 18.00 WIB yang diikuti oleh lebih dari
700 orang partisipan.
Acara dialog tersebut diawali dengan laporan dari Biro Sumber
Daya Manusia (Biro SDM) yang menerangkan tentang peningkatan pesat kasus
positif aktif di lingkungan Kemenkeu dan data kasus konfirmasi aktif yang
menjalani isolasi di Kemenkeu, rumah, rumah sakit, dan di penginapan, terhitung
hingga tanggal 2 Juli 2021.
Selanjutnya ialah acara inti, yakni dialog Menteri keuangan dan
Wakil Menteri Keuangan dengan tenaga kesehatan, tim satgas Covid-19 Kemenkeu,
dan perwakilan para pegawai yang terpapar Covid-19. Pada sesi ini bertindak
sebagai moderator ialah Sekretaris Jenderal Keuangan (Setjen) Heru Pambudi,
Heru Pambudi melaporkan kepada Menteri keuangan dan Wakil Menteri Keuangan
bahwa seluruh pegawai Kemenkeu khususnya yang terpapar Covid-19 tentunya ingin
berdialog dan menyampaikan keluhannya kepada Menteri Keuangan. Namun, karena
keterbatasan waktu dan banyaknya pegawai, maka panitia memilih beberapa
perwakilan pegawai, tenaga kesehatan, dan satgas yang memperoleh kesempatan
untuk berdialog langsung dengan Menteri Keuangan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani yang ramah dan keibuan tersebut mendengarkan
keluhan jajarannya dan bertanya dengan penuh perhatian, hingga menanyakan tentang
keluarga pegawai, memberikan support,
menanamkan semangat, dan mengingatkan agar selalu patuh pada protokol kesehatan
dan menjaga keluarga masing-masing. Tidak lupa ia juga menitipkan salam untuk keluarga
masing-masing pegawai.
Begitu juga kepada tim satgas yang merupakan garda terdepan
dalam memberikan pertolongan kepada pegawai yang terpapar, dengan sabar Sri
Mulyani mendengarkan pengalaman mereka, dan memberikan empati kepada tim satgas
yang juga terpapar dalam tugasnya dan turut menegaskan kata-kata dari Doni, satgas
yang terpapar bahwa kalo kita takut kita lemah, dan jika terlampu berani, maka
kita akan lengah. Sri Mulyani mengingatkan agar tim satgas jangan lengah dan
tetap patuh pada prokes ketat dalam melaksanakan tugas. Bu Menteri mengatakan
bahwa tim satgas tengah mendapatkan pekerjaan yang berat dengan semakin
banyaknya pegawai yang terpapar sementara tempat isolasi yang tersedia
terbatas. Kepada tim tenaga kesehatan, Sri Mulyani mengatakan akan memenuhi apa
yang diperlukan dalam penanganan pegawai yang membutuhkan,
“Pertemuan dan perhatian” yang diberikan oleh Sri Mulyani ini
merupakan angin segar yang menyejukkan dan diharapkan mampu menambah imun dan
semangat bagi pegawai, tim satgas, dan tenaga kesehatan, Apalagi ketika Sri
Mulyani menyanyikan sebait lagu yang membakar semangat. “Kita harus sehat dan semangat, ini
adalah masa yang berat. Kita harus saling mendukung, saling men-support menghadapi situasi ini dan kita
berharap situasi berat ini akan segera berlalu. Mari bersama kita melawan Covid-19
ini, jangan ada kata menyerah,” kata Sri Mulyani membangkitkan semangat.
Menutup
acara dialog tersebut, Heru Pambudi melaporkan kepada Menteri Keuangan bahwa
acara ini selain diikuti melalui Zoom,
juga diikuti oleh lebih dari 3.000 pegawai Kemenkeu melalui kanal Youtube. Heru
Pambudi juga mengatakan akan mem-follow
up arahan yang disampaikan oleh Menteri Keuangan terkait hal-hal yang
diperlukan untuk semakin meningkatkan kebutuhan pelayanan penanganan pegawai
yang terpapar Covid-19.
Salam
sehat dan tetap semangat.
Teks,
edit dan foto : Tim Humas KPKNL Bekasi