Bekasi – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bekasi melaksanakan pendampingan monitoring dan evaluasi (Monev) perkembangan pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI WBK/WBBM) bersama KPKNL KPKNL Jakarta IV dan KPKNL Metro. Monev dilaksanakan secara daring yang diikuti oleh Kepala Kantor dan tim Kerja Pembangunan ZI WBBM KPKNL Jakarta IV dan KPKNL Metro serta KPKNL Bekasi pada hari Kamis 15 April 2021 pada pukul 13.00 wib.

Kegiatan monev yang merupakan tindak  lanjut dari  Keputusan Direktur  Jenderal Kekayaan Negara No. KEP-139/KN/2021 tentang pendampingan dan asistensi pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM di lingkungan DJKN  tahun 2021 ini  dibuka oleh Kepala KPKNL Bekasi Hamim Mustofa dengan terlebih dahulu menyapa Kepala KPKNL Jakarta IV dan KPKNL Metro beserta seluruh tim Kerja WBK WBBM dan agen perubahan.

Dengan rendah hati Hamim mengatakan bahwa KPKNL Bekasi dalam hal ini lebih tepat disebut sebagai pendamping atau mitra karena KPKNL Bekasi telah terlebih dahulu memperoleh predikat WBK/WBBM. Hamim juga mengatakan bahwa KPKNL Bekasi dengan senang hati akan sharing pengalaman kepada KPKNL Jakarta IV dan KPKNL Metro dalam prosess penilaian untuk meraih predikat tersebut.

Hamim menyampaikan berdasarkan pengalaman KPKNL Bekasi dalam proses penilaian guna meraih gelar WBBM terdapat 4 (empat) poin penting, yakni: (1) Komitmen dan semangat serta kerja sama dari    semua jajaran mulai dari kepala kantor, seluruh pegawai sampai dengan pramubhakti, (2) Adanya program perubahan dan agen perubahan yang melakukan tugas-tugas yang tertuang pada program perubahan yang dilaksanakan dan dimonitor secara periodik, (3)  Adanya inovasi-inovasi baik aplikasi berbasis digital ataupun non digital yang mendukung kinerja. Diupayakan minimal satu seksi memiliki satu inovasi, (4) Pada saat presentasi pelaksanaan penilaian oleh Tim Penilai Nasional (TPN) KemenPan RB dipastikan semua menunjukkan antusias untuk meraih WBBM dan mampu menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh TPN serta dengan menunjukkan prestasi-prestasi kantor.

Hamim juga menambahkan bahwa pada saat Penilaian ada 4 evaluasi yang dilakukan oleh TPN yakni: (1) Apakah ada perubahan dari sebelum penilaian dengan saat proses penilaian, (2)  Apakah ada  unit kerja lain yang mencontoh inovasi yang dibuat, (3) Apakah inovasi yang dibuat diterapkan/diimplementasikan dalam pekerjaan sehari-hari, (4)  Apakah inovasi secara nyata mampu mendukung dan dapat meningkatkan kinerja.

Pada sambutannya Kepala KPKNL Jakarta 4 Karman berterima kasih kepada Kepala Kantor dan Tim WBBM KPKNL Bekasi serta menyambut baik dan bersyukur atas pendampingan dan sharing knowledge sehingga dapat mengetahui hal-hal yang harus dipenuhi oleh KPKNL Jakarta IV. Hal senada juga disampaikan oleh Maya Sartika, Kepala KPKNL  Metro. Maya mengatakan bahwa unit kerjanya telah mempersiapkan dengan maskimal mengingat persiapan yang cukup berat dibandingkan dengan saat proses menuju WBK. Maya juga mengatakan bawa telah melibatkan semua jajaran disetiap kelompok kerja, penyempurnaan layanan, melakukan perubahan, mengembangkan inovasi, sarana dan prasana. Maya menambahkan perlunya pencerahan dari KPKNL Bekasi antara lain terkait kinerja organisasi.

Kepala Seksi Kepatuhan Internal yang juga sebagai koordinator tim kerja WBBM KPKNL Bekasi mengatakan bahwa KPKNL Bekasi sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan KPKNL Jakarta IV  dan KPKNL Metro. Linda menyebutkan bahwa dari hasil evaluasi LKE sebagian besar telah  memenuhi dan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Selanjutnya pada kesempatan tersebut Linda dan koordinator Tim kerja WBBM KPKNL Jakarta IV dan KPKNL Metro kembali membuka dan membahas poin-poin yang tercantum dalam Lembar Kerja Evaluasi (LKE). Linda mengatakan bahwa selanjutnya unit kerja agar tetap melakukan update setiap kegiatan dan dokumen secara berkala  pada perubahan atau kegiatan yang dilakukan.

Pada penutupan monev tersebut Hamim menyampaikan bahwa  dalam rangka penilaian oleh Tim Penilai Nasional perlu persiapan yang matang sejak awal, seperti pembuatan bahan tayangan/materi paparan, video profil kantor, video testimoni, dan poin pentingnya adalah konsistensi dan komitmen seluruh elemen unit kerja, serta antusiasme ketika pelaksanaan penilaian. Hamim juga berharap dan mendokan semoga KPKNL Jakarta IV dan KPKNL Metro sukses meraih predikat WBBM.

Teks, Editor dan foto : Humas dan Tim WBBM KPKNL Bekasi