Bekasi - Direktorat
Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengajukan
permohonan untuk bersinergi bersama KPKNL Bekasi dalam rangka berbagi ilmu dan
pengalaman pada proses penilaian untuk memperoleh predikat Zona Integritas
Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (ZI WBK/WBBM). Menyambut baik hal tersebut, Tim Kerja WBBM
KPKNL Bekasi menghadiri dan menjadi narasumber pada acara Internalisasi
Reformasi Birokrasi Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang
dilaksanakan pada hari Selasa, 30 Maret
2021 bertempat di Hotel Permata Bogor yang diikuti oleh Direktur SMK Kemendikbud
beserta jajarannya dan Biro Organisasi
dan Tatalaksana (Ortala) Kemendikbud.
Pada
sambutannya, Direktur SMK M. Bakrun menyampaikan terima kasih kepada Tim KPKNL
Bekasi yang telah memenuhi undangan mereka. “Kegiatan ini merupakan bentuk
sinergi lintas kementerian untuk membangun Zona Integritas dan mewujudkan
pemerintahan yang bersih dan bebas KKN serta memberikan pelayanan prima kepada
masyarakat, oleh karena itu kami berharap Tim dari KPKNL Bekasi yang telah
sukses meraih predikat ZI WBK/WBBM dapat berbagi pengalaman dan ilmu kepada
kami yang akan menjalani proses pembangunan ZI WBK/WBBM pada tahun 2022” ujar
Direktur SMK tersebut.
Kepala Seksi
Kepatuhan Internal KPKNL Bekasi sebagai koordinator tim Kerja WBK/WBBM menyampaikan proses penilaian yang telah dijalani oleh
KPKNL Bekasi. Selanjutnya Linda menerangkan tentang 6 Area Perubahan dan Strategi yang dilaksanakan. Linda juga
menjelaskan perlunya dibentuk tim kerja dan agen perubahan sebagai motor
penggerak yang melaksanakan tugas-tugas yang telah ditentukan. Linda menekankan
bahwa hal utama yang perlu dibangun adalah adanya komitmen dari seluruh
jajaran, mulai dari pimpinan sampai level terbawah bahkan termasuk petugas
keamanan dan pramubhakti.
Agen Perubahan
Affid Diena yang mendampingi Linda Susanti turut melengkapi dengan menyampaikan
pentingnya peranan pendukung yakni pengembangan inovasi. Affid menyatakan bahwa
KPKNl Bekasi telah mengembangkan beberapa inovasi dalam proses penilaian
WBK/WBBM. Inovasi tersebut bertujuan untuk memudahkan layanan kepada
masyarakat, mempersingkat waktu pelayanan, dan memberikan kepastian waktu
penyelesaian layanan.
Selanjutnya
Linda Susanti Kembali menyampaikan bahwa selain komitmen yang melibatkan semua
jajaran, diperlukan juga adanya kesadaran dan kerja sama dari semua pihak serta
membangun hubungan yang baik dengan stakeholder karena stakeholder juga turut memberikan andil atas penilaian tersebut. Di
akhir paparannya, Linda juga menyampaikan harapannya semoga Direktorat SMK
sukses meraih predikat ZI WBK/WBBM.
Pada
penutupannya Direktur SMK M. Badrun mengucapkan terima kasih dan berharap
jajara Timnya dapat memahami dan menerima transfer knowledge yang telah
disampaikan oleh KPKNL Bekasi serta dapat juga mengikuti jejak KPKNL Bekasi
yang sukses meraih predikat WBK/WBBM.
Teks, Editor
dan Foto : Humas KPKNL Bekasi dan Tim KI