Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Bekasi > Berita
Mengulik Aplikasi Sibelang Melalui Bimtek Batch II
Asnul
Sabtu, 09 Mei 2020   |   182 kali

Bekasi - Jum’at, 8 Mei 2020, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bekasi kembali menggelar bimbingan teknis (bimtek) Aplikasi Sistem Informasi Bendahara Penerimaan dan Lelang (Sibelang) yang merupakan bimtek lanjutan dari bimtek pertama yang dilaksanakan pada awal bulan puasa (24 April 2020). Sebagaimana bimtek sebelumnya, bimtek kali ini juga menggunakan Aplikasi Zoom Cloud Meetings dan diikuti oleh Bendahara Penerimaan, Pejabat  Fungsional Pelelang, Kepala Seksi Hukum dan Informasi, serta Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL di wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Jawa Barat, KPKNL Malang, dan KPKNL Jakarta IV.

Kepala KPKNL Bekasi Hamim Mustofa sebagai tuan rumah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua peserta dan berharap agar Sibelang dapat segera diuji coba dan direplikasi di KPKNL masing-masing.

Pemaparan aplikasi dimulai dengan penjelasan hubungan proses kerja antara Pelelang dengan Bendahara Penerimaan. Pelelang memberikan kontribusi data pelaksanaan lelang berupa objek lelang, pemenang lelang, dan Risalah Lelang. Di sisi lain, Bendahara Penerimaan mengelola data transaksi keuangan terkait pelaksanaan lelang berupa penerimaan uang jaminan lelang dan pelunasan lelang, serta penyetoran hasil lelang berupa penerimaan negara maupun hasil bersih kepada pihak ketiga.

Kepala Seksi Pelayanan Lelang Supiyanta yang pada saat bimtek ini bertindak sebagai moderator, menyampaikan bahwa pada saat awal implementasi Sibelang, terdapat sebuah stigma yang membuat Sibelang bukan menjadi alat yang memudahkan melainkan menjadi sebuah beban tersendiri bagi Pelelang dan Bendahara Penerimaan. Namun demikian, seiring berjalannya waktu, ternyata manfaat yang dihasilkan oleh Sibelang lebih besar dari apa yang dibayangkan, sehingga sampai saat ini Sibelang tetap digunakan untuk mendukung tugas dan fungsi Pelelang.

Supiyanta menambahkan bahwa untuk saat ini memang belum adanya integrasi antara database aplikasi utama yang digunakan Pelelang, misalnya Sistem Manajemen Informasi Lelang Elektronik (SMILE) ataupun e-Auction dengan database pada Aplikasi Sibelang. Hal ini menjadi salah satu perhatian bagi KPKNL Bekasi dan secara resmi Kepala KPKNL Bekasi sudah mengirimkan nota dinas kepada Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi (PKNSI) terkait pengembangan Aplikasi Sibelang ke depannya. Hal senada juga disampaikan oleh Pelelang Ahli Madya dari KPKNL Bandung Palomes. Dalam kesempatan tersebut, Palomes juga menyampaikan apresiasi terhadap aplikasi yang tengah dikembangkan dan berharap agar ekosistem aplikasi lelang dapat segera terintegrasi agar tidak melakukan kegiatan yang berulang.

Dalam sesi tanya-jawab terdapat pertanyaan dari salah seorang peserta mengenai keperluan laporan bulanan. Hal tersebut dijawab oleh Muhammad Basyir Anshori selaku pengembang aplikasi yang menyampaikan bahwa pada prinsipnya data yang telah dimasukkan ke dalam Aplikasi Sibelang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pelaporan maupun proses berikutnya terkait proses pasca lelang.

Acara bimtek yang berakhir pada pukul 10.00 WIB ditutup oleh Supiyanta dengan harapan agar seluruh peserta bimtek dapat mempelajari alur proses Aplikasi Sibelang dengan lebih cermat dan tidak segan untuk menyampaikan masukan serta saran demi perbaikan dan pengembangan Aplikasi Sibelang.

Sibelang, gampang!!

 

(Tim Berita KPKNL Bekasi)

Foto Terkait Berita
Kontak
Jl. Sersan Aswan No. 8 D Bekasi - 17113
(021) 8808888
(021) 8803832
kpknlbekasi@kemenkeu.go.id
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini