Ucapan
“Bangga menjadi alumni DJKN!” bukanlah kalimat basa-basi dari pensiunan Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) ataupun hanya sekadar menyetujui kalimat yang
diucapkan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) Rionald Silaban
pada Town Hall Meeting Hari Ulang Tahun ((HUT) ke-15 DJKN. Namun, bangga
menjadi alumni DJKN memang berasal dari dalam hati yang tulus dan memiliki
alasan untuk itu. Bagaimana tidak, DJKN merupakan sebuah instansi yang tak
melupakan begitu saja para alumninya. Sudah berapa tahun ini para pensiun dimanapun berada selalu dikunjungi dengan tali kasih
untuk mempererat saliturahmi. Bahkan, pegawai yang akan pensiun dalam waktu
kurun satu tahun masa kerja terakhir/Masa Persiapan Pensiun (MPP) pun ikut mendapat perhatian.
Alumni
DJKN merupakan orang yang pernah bekerja di DJKN atau pada umumnya mereka merupakan
pegawai yang telah memasuki masa purnabakti/pensiun. Orang yang telah memasuki
masa purnabakti sejatinya telah terbebas dari tugas-tugasnya, bahkan telah
keluar dari lingkaran organisasi, lepas dan membaurkan diri dengan masyarakat
tanpa terikat dengan peraturan dan pergaulan dengan teman atau kerabat kerja. Dan
seiring waktu berlalu, teman sejawat yang dulu menjadi sahabat yang bertemu
setiap hari saling bersinergi melakukan tugas-tugas dan bersenda gurau kini disibukkan
dengan tugas-tugasnya dan perlahan-lahan tak lagi merindukannya. Pensiunan menjadi
bagian dari masyarakat umum yang tidak ada lagi keterikatan dan kantor yang
dulu pernah menjadi tempatnya mengabdi selama bertahun-tahun, bahkan ada yang
sampai 38 tahun lamanya.
Tetapi
tidak dengan DJKN. Meskipun DJKN telah menjadi instansi yang berkembang bahkan bertransformasi menjadi organisasi besar, unggul, dan membanggakan dengan
tugas dan fungsi yang mulia, yakni mengelola kekayaan negara, melaksanakan
lelang, dan mengurus piutang negara. DJKN tak pernah melupakan jasa dan
keterikatan kekeluargaan dengan semua pegawainya, bahkan yang telah pensiun
sekalipun, baik yang dulu pernah memberikan kontribusi nyata dalam proses
perubahan DJKN maupun pegawai pelaksana biasa, semua tetap mendapat perhatian
di hari ulang tahunnya. Bagaimana mungkin hal itu tak membanggakan bagi para
alumninya?
Mengawali
kegiatan pada ulang tahunnya yang ke-14 tahun 2020 yang lalu, DJKN dengan
perantara pegawai yang terdekat dengan tempat tinggal para alumninya,
berkunjung, bersilaturahmi dan memberikan cendera mata sebagai tanda tali
kasih, yang merupakan wujud nyata bahwa pimpinan DJKN tak melupakan mantan
pegawainya. Sudah dapat dipastikan bagaimana perasaan para alumni DJKN yang
mendapat kunjungan tersebut. Perasaan haru karena tidak menyangka akan mendapat
kunjungan dan mendapatkan tali kasih, serta perasaan bangga karena tidak semua
instansi melakukan hal tersebut. Itulah salah satu yang menjadi faktor mengapa
mantan pegawai DJKN bangga dengan instansi ini.
Pimpinan
DJKN bahkan telah memperhatikan para pragawai yang akan segera memasuki masa pensiun.
Hal itu dapat dilihat pada acara town hall
meeting yang merupakan rangkaian kegiatan HUT ke-15 DJKN. DJKN memberikan kebahagiaan kepada pegawai
yang akan memasuki masa pensiunnya pada tahun 2022. Tiga orang yang terpilih pun
dapat berdialog langsung dengan Dirjen KN secara virtual. Ketiga
pegawai yang beruntung tersebut adalah Kepala Subbagian Umum KPKNL Ambon Joice
Yerry Telehala, S. Sos., Pelelang Ahli Madya KPKNL Pekanbaru Amiruddin, S.E., M.M.,
dan Pelaksana pada KPKNL Bekasi Asnul. Secara senada, ketiganya mengatakan sangat
terharu dan bahagia sekali diberi kesempatan untuk bergabung dalam room zoom meeting tersebut, bahkan juga diberi
kesempatan untuk berdialog dengan orang nomor satu di DJKN ini. Ketiganya juga
mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan hadiah terindah dan suatu kesempatan
yang takkan pernah mereka lupakan selamanya. Ketika diminta menceritakan
pengalamannya menjadi pegawai DJKN, Asnul mengisahkan perjalanan panjangnya
sejak tahun 1983 menjadi pegawai dengan berbagai liku-liku dan menjadi saksi dari
perubahan organisasi ini. Asnul mengatakan sungguh suatu anugerah dapat menjadi
bagian dari organisasi yang telah bertransormasi menjadi institusi yang hebat dan
membanggakan, yang mendapat applaus
dari seluruh peserta Zoom.
Selain
telah tumbuh menjadi organisasi besar, DJKN juga menjadi organisasi yang memang
luar biasa, dengan membudayakan kegiatan selalu menjalin silaturahmi dengan
para alumninya telah memberikan nilai tambah yang positif bagi organisasi ini,
yang mana langkah mulia ini bukan tak mungkin akan menjadi contoh bagi instansi
lainnya.
Insan DJKN khususnya DJKN Muda jangan terlena pada posisi DJKN
yang telah unggul dan saat ini berada di puncak kejayaannya, justru ini adalah
menjadi tantangan untuk menjaga agar institusi ini untuk tetap berada dalam
kejayaannya. Diperlukan kerja ikhlas, kerja tuntas, menjaga konsisten dan terus
melakukan sinergi dan memiliki niat dan tujuan bersama untuk menjaga dan
mempertahankan agar DJKN selalu jaya.
Selamat,
DJKN! Semoga selalu menjadi institusi yang semakin jaya.
Penulis
: Asnul KPKNL Bekasi