Lahat – “Jika kita memiliki wewenang yang besar, maka akan melahirkan tanggung jawab yang besar pula,” pesan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung (Kakanwil DJKN Sumsel, Jambi, dan Babel) Encep Sudarwan dalam sambutannya ketika melantik dan mengambil sumpah Pejabat Lelang Kelas I dan Pemeriksa bertempat di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lahat, Jalan Serma Jamis Nomor 65 Pasar Baru, Lahat pada Kamis 27 Juni 2013. Acara pelantikan ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut Keputusan Menteri Keuangan Nomor 02/KM.6/UP.11/2013 tanggal 8 April 2013 tentang Pengangkatan Pejabat Lelang Kelas I di Lingkungan DJKN dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 05/KM.6/UP.11/2012 tanggal 27 April 2012 tentang Pengangkatan Pemeriksa di Lingkungan DJKN.

Pelaksanaan pelantikan didampingi oleh rohaniwan dari Kementerian Agama setempat dan disaksikan oleh Kepala Bagian Umum Kanwil DJKN Sumsel, Jambi, dan Babel Harmadji, Kepala KPKNL Lahat Hendri Wijaya, dan Kepala KPKNL Palembang Karman. Para pejabat yang dilantik yaitu Rachman Sucipto, Novvy Setiadi, Sapto Sumunu, dan Dede Fakhruddin sebagai Pejabat Lelang Kelas I serta Novvy Setiadi dilantik sebagai Pemeriksa.

Encep Sudarwan juga menegaskan bahwa bagi para pejabat yang dilantik, sejak hari ini memiliki tugas dan wewenang besar yang harus dilaksanakan dan digunakan dengan penuh tanggung jawab. Selain itu, Ia juga mengingatkan untuk selalu menjaga dan menerapkan Nilai-Nilai Kementerian Keuangan mulai dari Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan, dan Kesempurnaan dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

Setelah acara pelantikan, Kakanwil DJKN Sumsel, Jambi, dan Babel memberikan pembinaan dan pengarahan kepada seluruh pegawai di KPKNL Lahat dan para undangan yang hadir dalam acara tersebut. Acara ini diawali dengan penyampaian laporan capaian kinerja KPKNL Lahat oleh Hendri Wijaya. Dalam arahan, Encep Sudarwan tidak bosan-bosannya menekankan penerapan Nilai-Nilai Kementerian Keuangan dalam setiap pelaksanaan tugas yang diemban. Selain itu unsur keteladanan juga menjadi sorotan. Encep Sudarwan mengibaratkan dalam bekerja jangan seperti mercusuar yang bisa menerangi sekeliling tetapi dalam diri sendiri masih gelap. Sebelum memberikan teladan kepada orang lain, perbaiki dahulu diri kita sendiri. Keteladanan diperlukan baik dari pemimpin kepada bawahan, antar sesama pegawai maupun kepada para stakeholders yang dalam hal ini adalah para Satuan Kerja (Satker) yang ditangani.

Kakanwil juga menghimbau apabila target kinerja sudah terlampaui, maka jangan lantas merasa puas, melainkan tetap harus berusaha meningkatkan kinerja. Hal ini merupakan wujud penerapan Nilai-Nilai Kementerian Keuangan yaitu Kesempurnaan. Rasa cinta, bangga, dan memiliki terhadap organisasi DJKN pun tak luput dari perhatian beliau. Organisasi ini akan lebih berkembang pesat apabila sumber daya manusia di dalamnya juga ikut merasa memiliki.

Pada akhir pengarahan, Encep Sudarwan berpesan untuk tetap menjaga kesehatan, karena dengan tubuh yang sehat maka kinerja akan lebih optimal. Kekompakan dalam bekerja pun senantiasa harus dijaga untuk menciptakan kondisi kerja yang kondusif. Encep Sudarwan tidak henti-hentinya mengingatkan untuk selalu menjaga dan menerapkan Nilai-Nilai Kementerian Keuangan dalam setiap pelaksanaan tugas. (Teks: Muh. Rosyid A.; Foto: Sandhi Arifani – KPKNL Lahat / editor : Jh)