Setiap Kebijakan publik perlu dikomunikasikan dengan baik kepada
Masyarakat. Hal ini bertujuan untuk menjamin bahwa setiap kebijakan publik
tersampaikan dan dipahami masyarakat secara utuh. Sampai saat ini, masih banyak
kebijakan publik yang dibuat pemerintah, masih mengesampingkan aspek komunikasi
publik, sehingga menimbulkan berbagai kesalahpahaman dan menurunnya kepercayaan
masyarakat terhadap pemerintah. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran dari unit
kerja pemerintah yang merumuskan kebijakan publik agar memperhatikan aspek
komunikasi publik.
Kebijakan publik yang telah dikomunikasikan kepada publik pun
terkadang tidak dapat tersampaikan kepada masyarakat dengan baik. Masyarakat
masih belum memahami secara utuh terhadap kebijakan publik Pemerintah, sehingga
menimbulkan gejolak pada masyarakat. Oleh karena itu, dalam penyampaian
kebijakan pemerintah atau informasi publik, diperlukan strategi.
Strategi komunikasi dipahami sebagai aktifitas yang dilakukan komunikator dalam menyampaikan pesan kepada komunikan dengan tujuan tertentu, dengan media apa, pesan yang bagaimana dan efek yang akan dicapai, yang akhirnya apa yang diinginkan sesuai dengan tujuannya. Strategi komunikasi memiliki peranan penting dalam keberhasilan penyampaian informasi publik kepada masyarakat. Hal ini tidak lepas dari tujuan utama komunikasi, yaitu pesan tersampaikan. Strategi komunikasi memiliki peran dalam keberhasilan komunikasi, antara lain meningkatkan efektifitas proses komunikasi, meningkatkan efektifitas pesan komunikasi, mengurangi potensi hambatan komunikasi, sehingga memperkecil potensi kegagalan, dan membantu tercapainya tujuan komunikasi meliputi ketepatan target sasaran, efek yang ingin ditimbulkan, serta feedback yang diharapkan.
Perkembangan dunia komunikasi terus berkembang seiring dengan
cepatnya perkembangan media sosial dewasa ini. Pola komunikasi masyarakat
mengalami pergeseran yang sangat cepat dari komunikasi konvensional ke
komunikasi digital. Kemajuan Teknologi digital saat ini memudahkan untuk menyebarluaskan
informasi. Perubahan
pola komunikasi yang terjadi di era digital ini telah mengakibatkan arus
informasi mengalir dengan sangat cepat.
Dengan semakin masifnya penetrasi internet di Indonesia, perubahan pola komunikasi diperkirakan akan semakin cepat. Penggunaan media sosial di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Berdasarkan Data Reportal, penetrasi pengguna internet di Indonesia pada tahun 2023 telah mencapai 77,0 persen atau 212,9 juta penduduk. Sedangkan pengguna media sosial di Indonesia, pada tahun 2023 telah mencapai 167 juta pengguna atau 60,4 persen dari total populasi.
Adanya pegerseran
pola komunikasi di era digital tersebut, maka diperlukan adaptasi manajemen
strategik dalam komunikasi publik. Adaptasi
tersebut perlu dilakukan dengan menata ulang manajemen strategi
komunikasi pada unit kerja pemerintah.
Strategi komunikasi publik harus mampu memenuhi kebutuhan informasi publik, membentuk citra positif institusi, memberikan update mengenai apa yang telah, sedang, dan akan dilakukan, manfaatnya terhadap masyarakat, dan mengumpulkan respon dari publik. Model kerja konvensional harus dapat dikembangkan secara lebih kreatif dan inovatif, dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Penyajian komunikasi publik harus menyesuaikan dengan kemasan kekinian yang menjadi trend dan mudah dicerna, tanpa mengurangi substansi pesan.
Referensi:
Yuliana, Pentingnya Strategi Komunikasi Dalam Berkomunikasi, Journal:
Sudut Pandang Volume 2 Nomor 5 Mei 2021
Eddy Cahyono, (2017), Manajemen Strategik Komunikasi Publik di Era Digital, diakses tanggal 28 November 2023, https://setkab.go.id/manajemen-strategik-komunikasi-publik-di-era-digital/
Simon
Kemp, (2023), Digital 2023: Indonesia, diakses tanggal 28 November 2023, https://datareportal.com/reports/digital-2023-indonesia