Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kanwil DJKN Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta > Berita
Dongkrak Rasa Cinta Tanah Air dan Peran UMKM, Kemenkeu Satu Bersama Pejabat Daerah Hadir Semarakkan “Mbabar Mustiko” Museum Batik Pekalongan
Unggul Aji Mulyo
Rabu, 26 Juli 2023   |   83 kali



Pekalongan (25/07) – Batik, tidak dapat dipungkiri sudah menjadi sebuah identitas bagi Pekalongan. Kebudayaan yang sudah menjadi sebuah ekosistem kehidupan Pekalongan ini tidak hanya disayangi di dalam negeri,  tetapi juga menjadi primadona di negeri sebrang. Begitulah yang disampaikan oleh Taj Yasin Maimoen, Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah dalam sambutannya dalam acara “Mbabar Mustiko” Museum Batik Pekalongan 2023.

 

Rangkaian Acara “Mbabar Mustiko” ini berlangsung dari tanggal 25 sd 27 Juli 2027. Hadir di hari pertama kegiatan, Kemenkeu Satu beserta Pejabat Daerah hadir dengan misi mendongkrak peran UMKM dan lebih dekat dengan masyarakat dengan acara Sarasehan Pejabat, Talk Show dan Fashion Show. Acara pertama, yaitu Sarasehan dan Seremonial Ulang Tahun Museum Batik Pekalongan dibuka dengan Tari Warno Jiwo, sebuah tarian yang bercerita tentang perjalanan kehidupan dan sejarah Batik itu sendiri. Setelah pertunjukkan tari, Walikota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, membuka acara dengan mengapresiasi Museum Batik yang telah melestarikan batik tidak hanya dari Pekalongan, tetepi dari Sabang sampai Merauke.

 

 Selanjutnya, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, dalam sambutannya berpesan agar kita harus bangga dengan batik. “Kemanapun dan bertemu dengan siapapun, yang ditanya pertama kali kepada saya kalau menyebut Pekalongan adalah Batik. Jadi, kita harus bangga bahwa berkat batik, Pekalongan dikenal dimana-mana”, papar pejabat yang akrab disapa Gus Yasin ini. Acara Sarasehan ini dilanjutkan dan ditutup dengan Keliling Ruang Pamer Museum Batik Pekalongan.

 

Selepas tengah hari, acara kedua dimulai dengan konsep Talkshow. Dialog interaktif ini diselenggarkaan di Aula Museum Batik Pekalongan. Memulai acara, Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Tri Wahyuningsih Retno Mulyani membuka dan memberikan sambutannya. Ani menerangkan bahwa salah satu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam menghadapi krisis Pandemi adalah pemberdayaan UMKM. “Melalui SMV (Special Mission Vehicle) Kementerian Keuangan, yaitu Lembaga Pembiayaan Ekspor dan Impor (LPEI), Pemerintah sungguh-sungguh mendukung seluruh UMKM dengan harapan para UMKM tersebut dapat menghasilkan devisa negara, serta naik kelas ke pasar dunia”, papar Ani.

 

Dialog interaktif ini menghadirkan menghadirkan Narasumber Prof. Dr. Hendrawan Supratikno (Anggota Komisi XI DPR RI), dan Hj. Inggit Soraya, S. Sn. (Ketua Dekranasda Kota Pekalongan) dan dipandu oleh Moderator Gunawan Kurnia Satriadi, pegawai KPKNL Pekalongan. Acara Dialog Interaktif diakhiri dengan foto bersama antara narasumber dan para peserta.

 

Malam harinya, rangkaian acara dilanjutkan dengan Peragaan Busana (Fashion Show), Simulasi Lelang produk UMKM, dan Standup Comedy. Peragaan busana diiringi oleh iringan musik yang dibawakan oleh Grup Band Lokal, Double L, ketika para model memperagakan Koleksi Batik dari UMKM. Selanjutnya, Pelaksanaan Simulasi Lelang dibawakan oleh Kabisat dan Tata sebagai Pemandu Lelang dengan Objek Lelang Kain Batik, Frame Kacamata Kayu, dan Durian Khas Pekalongan. Pelaksanaan Simulasi Lelang berlangsung dengan meriah di mana salah satu Pemenang Lelang yang berhasil membeli Kain Batik adalah H. Salahudin, S. TP, yang merupakan Wakil Walikota Pekalongan.

(Penulis: Unggul Aji Mulyo)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini