Semarang - Sebagai bagian dari tugas memberikan pembinaan kepada KPKNL serta guna meningkatkan pelayanan kepada para stakeholder, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta (Kanwil DJKN Jateng DIY) menyelenggarakan secara perdana menyenggarakan kegiatan forum diskusi Bertajuk "KOPI SEMAR" pada Rabu (25/08). Akronim KOPI SEMAR yaitu KOngkow Pagi di Kanwil DJKN Jateng DIY, yang mempunyai motto SEMAR (SEnantiasa Melayani dengan ARif).
KOPI SEMAR edisi perdana ini mengambil tema terkait penyelesaian permasalahan lelang. Kegiatan KOPI SEMAR rencananya akan dilaksanakan secara berkala setiap satu bulan sekali. Kegiatan kali ini dilakukan secara daring melalui zoom.us serta dihadiri oleh Kepala KPKNL, Kepala Seksi Lelang, Pejabat Fungsional Lelang Kelas I di lingkungan Kanwil DJKN Jateng DIY.
Dalam sambutannya, Kepala Kanwil DJKN Jateng DIY Mahmudsyah menyampaikan menyambut baik adanya forum diskusi KOPI SEMAR ini. "Ajang diskusi ini kiranya dapat membantu dalam penyelesaian permasalahan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi serta memberikan manfaat kepada organisasi", ujarnya.
Kegiatan KOPI SEMAR ini selain menjadi ajang diskusi untuk menyelesaikan permasalahan terkait tusi, juga diharapkan dapat menjadi ajang komunikasi dan kolaborasi antara Kanwil dan KPKNL di lingkungan Kanwil DJKN Jateng dan DIY serta guna meningkatkan pelayanan kepada stakeholder mengingat Kanwil DJKN Jateng dan DIY saat ini sedang mengikuti kegiatan penilaian Zona Integritas menuju Wilayah bebas dari Korupsi. Sesuai dengan namanya, kegiatan KOPI SEMAR ini dikemas dalam suatu acara yang ringan, seperti hal nya pada saat kita ngopi di warung kopi atau di café serta durasinya singkat agar kegiatan lebih efektif.
Selanjutnya Plt. Kepala Bidang Lelang Samsul Alam memandu diskusi para Kepala Kantor, Kepala Seksi dan Para Pejabat Fungsional Lelang Kelas I yang menyampaikan pengalaman masing-masing, kendala dan permasalahan terkait Risalah lelang, salinan Risalah Lelang dan laporan terkait lelang dari KPKNL ke Kanwil di kantor masing-masing. Solusi-solusi dari pemecahan masalah tersebut menjadi bahasan yang menarik pada acara tersebut. (Penulis/Foto: BIDANG KIHI-Fahmi).