Semarang - Kamis (19/08), Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta (Kanwil DJKN Jateng DIY) bersinergi dengan Kanwil BRI Yogyakarta melaksanakan rapat koordinasi semester II tahun 2021. Kegiatan ini
diselenggarakan secara daring yang dipimpin oleh Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah
dan DIY, dan diikuti oleh seluruh Pimpinan Cabang dan RM NPL se-Kanwil BRI Yogyakarta, Divisi Credit Restructuring and Recovery BRI, para Kepala KPKNL di lingkungan Kanwil DJKN Jateng DIY serta pemangku kepentingan bidang lelang.
Kepala Kanwil DJKN Tengah DIY, Mahmudsyah dalam sambutan pembukaannya menyampaikan secara keseluruhan capaian pokok lelang dan PNBP pada Kanwil DJKN Jateng DIY sampai dengan Semester I 2021 telah terealisasi sebesar Rp1,038 Triliun atau sekitar 40,86 persen dari target pokok lelang sebesar Rp2,541 Triliun. Sedangkan target PNBP sebesar Rp61,8 Milyar telah terealisasi sebesar Rp20,1 Milyar atau sekitar 32,56 persen. Adapun kontribusi kinerja Kanwil BRI Yogyakarta atas capaian kinerja lelang Kanwil DJKN Jateng DIY pada Semester I Tahun 2021 tersebut yaitu Rp38.316 Milyar atau sekitar 3,69 persen dari capaian pokok lelang Kanwil DJKN Jateng DIY, dengan kontribusi PNBP Lelang sebesar Rp1,56 Milyar atau sekitar 7,80 persen dari capaian PNBP Lelang pada Kanwil DJKN Jateng DIY.
"Kami mengapresiasi kinerja Kantor Wilayah BRI Yogyakarta yang mengalami peningkatan secara signifikan dan kiranya sinergi dan koordinasi tetap dipertahankan untuk hasil yang semakin baik ke depan," ujar Mahmudsyah. Berdasarkan data, capaian pokok lelang Kanwil BRI Yogyakarta pada Semester I Tahun 2020 sebesar Rp17.6 Milyar, sedangkan capaian pada Semester I Tahun 2021 sebesar Rp38.31 M atau terdapat kenaikan sebesar 117,62 persen. Demikian pula dengan PNBP Lelang pada Semester I Tahun 2020 capaian sebesar Rp741 Juta, sedangkan capaian pada Semester I Tahun 2021 sebesar Rp1,57 Milyar atau terdapat kenaikan sebesar 111,52 persen.
Pimpinan Kanwil BRI Yogyakarta Erizal menyampaikan, sebanyak 564 debitur telah dilelang
s.d. Juli 2001 dengan total nilai penyerahan lelang mencapai Rp508,79 Milyar.
Realisasi frekuensi lelang s.d. Juli 2001 berhasil melampaui target sebesar
166,04 persen dengan frekuensi pelaksanaan sebanyak 308 kali lelang. Hasil lelang
diperoleh total Rp 67,7 Milyar dengan rincian laku lelang Rp40,8 Milyar dan
dampak lelang Rp26,8 Milyar. "Terdapat penyesuaian
target lelang tahun 2021, semula target lelang sebanyak 10
kali/lelang/kanca/tahun kemudian disesuaikan menjadi 6 kali lelang/RM/MPL/Tahun," ujar Erizal.
Acara ini ditutup dengan
kuis Kahoot untuk menguji peserta rapat mengenai pengetahuan
tentang lelang dengan cara yang santai dan mengasyikkan.