Jakarta - Tak seperti biasanya, pagi itu, Jumat, 15 Agustus 2014, suasana pelataran parkir pendopo Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara DKI Jakarta nampak ramai dipenuhi perwakilan pegawai  dari lingkungan Kantor Pusat DJKN, Kanwil DJKN DKI Jakarta, Kanwil DJKN Banten, dan Kanwil DJKN Jawa Barat. Meskipun waktu belum genap menunjukan pukul 07.00 WIB terlihat para pegawai yang hadir bersemangat mengikuti gerakan instruktur senam yang mengawali rangkaian kegiatan pembukaan peringatan Sewindu DJKN.

Nampak dalam barisan peserta senam, Direktur Jenderal Kekayaan Negara yang didampingi Sekretaris DJKN, para Pejabat Eselon II Kantor Pusat, Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta, dan Kepala Kanwil DJKN Banten. Usai kegiatan senam, Sekretaris DJKN menyampaikan laporan kepada Direktur Jenderal. Dalam laporannya, Sekretaris DJKN Dodi Iskandaar menyampiakan bahwa kegiatan ini merupakan pembukaan serangkaian acara dalam rangka memperingati Sewindu DJKN yang akan jatuh pada tanggal 30 Oktober 2014.

Sebelum membuka acara, Direktur Jenderal menyampaikan terdapat dua hal mengapa kita perlu memaknai usia organisasi kita, hal yang pertama menurutnya adalah agar kita dapat  mengetahui sudah setua apakah usia kita saat ini?, “apa dampaknya jika kita tidak mengetahui usia kita? hal itu akan mempengaruhi kinerja”, ujar Hadiyanto.  “jadi setelah kita mengetahui kondisi dan usia kita, kita harus melakukan observasi dan evaluasi, itu penting”, tambahnya. Hadiyanto juga mengajak seluruh pegawai untuk memaknai tema peringatan Sewindu DJKN ini yaitu ‘Dengan Semangat Transformasi Kelembagaan, DJKN Menuju Modernisasi Pengelolaan Kekayaan Negara’.

Direktur Jenderal juga mengingatkan kembali kepada seluruh pegawainya betapa pentingnya DJKN yang dapat dilihat melalui beberapa hal berikut: pertama,  DJKN menjalankan amanat konstitusi Undang-Undang Dasar 1945 khususnya Pasal 33. Kedua, DJKN memegang peran penting dalam menjaga kualitas opini BPK terhadap LKPP. Ketiga, DJKN memegang peran penting dalam kontribusi kepada perekonomian nasional melalui investasi pemerintah dan pengawasan BUMN sehingga dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat. Dan keempat, DJKN merupakan emerging organization yang terus berkembang dan beradaptasi.

Pada akhir sambutannya, Direktur Jenderal mengajak seluruh pegawai DJKN baik di Kantor Pusat maupun pada seluruh kantor vertikal untuk memperingati Sewindu DJKN dengan sederhana dan tidak berlebihan. Mengakhiri Sambutannya, Direktur Jenderal memimpin seluruh pegawai untuk melakukan yel-yel One Team! (DJKN), One Spirit! (semangat transformasi DJKN), dan One Goal! (Menjadi Pengelola Kekayaan Negara yang Akuntabel dan Profesional).

Pembukaan rangakaian kegiatan Sewindu DJKN secara resmi dibuka Direktur Jenderal dengan membunyikan trompet yang diiringi sorak tepuk tangan seluruh pegawai yang hadir. Acara pembukaan diakhiri dengan pertandingan tennis meja eksekutif antara Direktur Jenderal yang berpasangan dengan Direktur PKNSI melawan Sekretaris DJKN yang berpasangan dengan Direktur Hukum dan Humas dan beberapa pejabat eselon II lainnya. (Humas DJKN)