Jakarta - Kanwil BPN Jakarta menyerahkan hasil Sertifikasi BMN Berupa Tanah milik satuan kerja (satker) Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Agama. Kepala Kanwil BPN Propinsi DKI Jakarta dan Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta, Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan serta Kepala KPKNL Jakarta I s.d. V menghadiri acara penyerahan sertipikat pada 14 April 2014.

Kepala Kanwil BPN Propinsi DKI Jakarta Djamaluddin membuka acara yang dilaksanakan di Aula Kanwil BPN Propinsi Jakarta, Jalan Taman Jatibaru No. 1 Tanah Abang Jakarta.  Djamal menjelaskan target Kanwil DJKN DKI Jakarta dan Kanwil BPN Propinsi DKI Jakarta pada tahun 2014 sebanyak 100 bidang tanah, terdiri dari 59 tanah milik Satker K/L dan 41 hamparan tanah milik Kementerian Pekerjaan Umum. “Sampai dengan Triwulan I ini pelaksanaan Sertipikasi masih mengalami beberapa kesulitan dan kendala, selain dari Satker K/L kesulitan memenuhi kelengkapan dokumen persyaratan Sertipikasi tanah, dan kendala yang lain yaitu status tanah BMN belum clean and clear yang menyebabkan perlu dilakukan beberapa kali penggantian target sertipikasi”, tambah Djamal.

Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) Propinsi DKI Jakarta  dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) DKI Jakarta sangat konsen dan fokus dalam rangka bersinergi menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU). Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta dan Kepala Kanwil BPN Propinsi DKI Jakarta membuat MOU dalam pelaksanaan Program Sertipikasi Tanah BMN Tahun 2014. Kakanwil BPN menyampaikan bahwa acara ini sebagai tindak lanjut atas program Sertipikasi BMN berupa tanah tahun 2014.

Lebih lanjut, Kakanwil BPN menjelaskan bahwa hasil Sertipikasi ini kurang maksimal karena dipihak Kantor Pertanahan saat ini masih kekurangan sumber daya manusia yang menangani kegiatan Sertipikasi BMN, terutama untuk tenaga petugas ukur. Selain itu masih terjadi kurang koordinasi antara Satker K/L dengan pihak BPN. Misalnya, kekurangan dokumen pendukung itu baru diketahui ketika proses pengurusan sudah masuk ke Kantor Pertanahan. K/L dapat terlebih dahulu dilakukan verifikasi atas kelengkapan dokumen tersebut hingga target tahun 2014 dapat tercapai. 

Usai sambutan dari Kakanwil BPN Propinsi DKI Jakarta, acara dilanjutkan dengan serah terima dokumen sertipikat asli. Dalam hal ini Kepala Kanwil BPN mewakili penyerahan sertipikat untuk masing-masing Kepala Kantor Pertanahan. Dari Kanwil DJKN DKI Jakarta Try Intiaswati selaku Kepala Kanwil menerima dokumen sertipikat yang akan diserahkan ke Kepala KPKNL. Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Timur Gembong menyerahkan tiga sertifikat untuk satker Kementerian Diknas dan Kementerian Perindustrian. Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Selatan Lukman, menyerahkan dua sertifikat untuk satker Kementerian Agama, masing-masing berupa tanah MTsN.

Setelah acara serah terima sertipikat agenda acara selanjutnya yaitu sambutan dari Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta. Try Intiaswati menyambut baik atas diserahkannya sertifikat bukti kepemilikan atas BMN berupa tanah tersebut. Meskipun masih merupakan langkah awal dalam mencapai target Tahun 2014, ini merupakan bukti nyata keseriusan Kanwil DJKN DKI Jakarta dan Kanwil BPN dalam menyukseskan kegiatan sertipikasi Barang Milik Negara berupa Tanah. Try juga memahami bahwa dalam penerbitan sertifikat ini tidak semudah yang dibayangkan karena harus didukung oleh data pendukung tentang bukti perolehan tanah. Untuk itu harus ada komunikasi yang efektif dapat terjalin antara DJKN, BPN dan satker K/L yang masuk target program sertipikasi. Untuk itu diharapkan Kepala KPKNL harus berperan lebih aktif dalam membantu satker untuk lebih menyukseskan target Sertipikasi tanah BMN di Tahun 2014 ini. (Teks dan Foto : Masridha Goiya, Bidang KIHI)