Jakarta – Wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) DKI Jakarta kembali mendapat semangat baru di bidang lelang setelah pada Kamis, 20 Maret 2014 Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta melantik dan mengambil sumpah tujuh Pejabat Lelang Kelas II. Masing-masing Pejabat Lelang Kelas II yang dilantik yaitu Fatma, S.H., M.Kn., M.H, Julius Purnawan, S.H., M.Si., Maman Sudirman, S.H., Sp.N., M.Kn., Santi Hendrarti, S.H., M.Kn., Sri Esti Sumiarti Apung, S.H., M.Kn., Tintin Surtini, S.H., M.Kn., Yayuk Sri Wahyuningsih, S.H., M.Kn. Dalam acara yang diselenggarakan di Aula Pendopo Kanwil DJKN DKI Jakarta, pelantikan Pejabat Lelang Kelas II di wilayah kerja DKI Jakarta dihadiri oleh pejabat-pejabat di lingkungan Kanwil DJKN DKI Jakarta. Prosesi pelantikan berlangsung dengan khidmat dan disaksikan oleh Aceng Machmud selaku Kepala Kepala Bagian Umum Kanwil DJKN DKI Jakarta dan Haposan Janyoss selaku Kepala Bidang Lelang Kanwil DJKN DKI Jakarta.

Setelah prosesi pelantikan selesai dilaksanakan, Try Intiaswati berpesan kepada para Pejabat Lelang Kelas II yang baru dilantik agar dapat bekerja secara profesional dan penuh tanggung jawab. Masih banyak peluang lelang di wilayah Kanwil Jakarta hal ini agar Pejabat Lelang Kelas II terus berusaha menggali potensi lelang di wilayah DKI Jakarta. Pada Tahun 2013, terdapat 30 PL Kelas II dan 60 Balai Lelang di Wilayah DKI Jakarta. Try juga berpesan bahwa dalam pelaksanaan tugas, kemampuan dalam lelang dan di luar lelang, peraturan dan hukum yang berlaku, baik itu peraturan lama maupun peraturan baru, harus selalu diperhatikan. “Kemampuan yang memadai, pemahaman peraturan yag berlaku harus dimiliki Pejabat lelang Kelas II sehingga permasalahan yang berkaitan dengan lelang dapat diminimalisir”, tegas Try.

Selain memberi pesan, Try juga menyampaikan ekspektasi dan tantangan yang dihadapi oleh pejabat lelang, yaitu pemenuhan target penjualan melalui lelang dan bea lelang yang harus disetorkan ke kas negara. Sumbangsih pencapaian target penjualan melalui lelang Pejabat Lelang Kelas II pada tahun 2013 adalah 10,5 miliar rupiah, tentunya dengan bertambahnya jumlah Pejabat Lelang maka diharapkan ada kenaikan pencapaian target di Tahun 2014 ini. Try berharap Pejabat Lelang Kelas II dapat meningkatkan komunikasi sesama Pejabat Lelang Kelas II untuk menyelesaikan kendala-kendala di lapangan, karena setiap Pejabat Lelang pasti akan menemukan kendala-kendala yang berbeda. Sebagai superintenden, Kanwil DJKN DKI Jakarta akan melakukan pembinaan dan pengawasan kepada Pejabat Lelang Kelas II melalui Bidang Lelang, apabila ada pemasalahan, Kanwil DKI Jakarta selalu siap untuk membantu mencarikan solusi dan apabila diperlukan akan meneruskan permasalahan tersebut ke Kantor Pusat DJKN.

Terakhir dalam menyampaikan pesannya, Try mengucapkan selamat kepada para Pejabat Lelang yang dilantik dan diambil sumpah pada kesempatan ini. Semoga Pejabat Lelang dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan dapat dipercaya oleh para pengguna jasa serta makin mengenalkan lelang sebagai salah satu sarana jual beli yang terpercaya kepada masyarakat luas.

Para Pejabat Lelang Kelas II yang baru dilantik tampak antusias dan bersemangat menyambut pelantikan ini. Maman, salah seorang Pejabat Lelang Kelas II yang baru dilantik mengatakan “Pejabat Lelang ini berbeda dengan profesi Notaris yang selama ini saya laksanakan, ini adalah suatu profesi yang belum familiar bagi masyarakat Indonesia tapi cukup menantang dan masih banyak peluang untuk kita kembangkan di wilayah Jakarta ini”. (Teks : Masridha Goiya, Foto : Y. Harry Budiarto)