Kamis (26/01) diadakan kegiatan knowledge sharing strategi memperoleh predikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI-WBK/WBBM) dengan mengundang Kanwil DJKN Aceh sebagai narasumber dan Kanwil DJKN Jateng Dan DIY sebagai peserta. Acara yang dihadiri oleh seluruh pegawai pada Kanwil DJKN DKI Jakarta, Kanwil DJKN Jateng dan DIY, dan Kanwil DJKN Aceh diadakan secara daring.

Pembangunan Zona Integritas pada dasarnya merupakan langkah yang dilakukan pemerintah dalam rangka mewujudkan reformasi birokrasi di Indonesia, melalui pemerintahan yang ideal yaitu pemerintahan yang bebas dari korupsi dan pemerintahan yang bersih dan melayani. Pada Rapat pimpinan akhir tahun Kementerian Keuangan Tahun 2022 tanggal 22 Desember 2022, Menteri Keuangan memberikan arahan untuk unit kerja yang belum memperoleh WBK agar dapat dituntaskan di Tahun 2023 dan diharapkan semua unit kerja memperoleh predikat WBK dan WBBM yang sepenuhnya melayani dan bebas korupsi, agar dapat menjaga integritas dan reputasi Kementerian Keuangan.

Kanwil DJKN DKI Jakarta mendapatkan predikat ZI-WBK pada tahun 2021, selanjutnya sejak tahun 2022 telah melakukan persiapan untuk maju guna mendapatkan predikat ZI-WBBM.  Persiapan yang dilakukan antara lain melakukan pemenuhan dan penilaian mandiri atas komponen-komponen yang perlu disiapkan dan diimplementasikan sesuai Permenpan-RB Nomor 90 Tahun 2021 tentang Pembangunan dan Evaluasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi  dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani  di Instansi Pemerintah.

Dalam rangka memperkuat sinergi dan kolaborasi antar unit kerja DJKN, Kanwil DJKN Aceh berkenan berbagi pengalaman, strategi serta langkah-langkah yang perlu disiapkan untuk memperoleh predikat ZI-WBBM, agar Kanwil DJKN DKI Jakarta dan Kanwil DJKN Jateng dan DIY dapat berhasil memperoleh predikat ZI-WBK/WBBM.

Dalam sambutannya Kepala Kanwil DJKN Aceh, Syukriah HG menegaskan bahwa usaha untuk memperoleh predikat ZI-WBK/WBBM bukan merupakan kerja dan usaha dari pimpinan unit kerja saja, tetapi merupakan hasil kerja dan usaha dari semua unsur unit kerja.