Bandung - Senin (12/06) Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat Tavianto Noegroho menjadi narasumber pada kegiatan Investor Gathering yang diselenggarakan oleh Bank BNI Wilayah 04 Bandung. Investor Gathering digelar dengan mengundang para nasabah utama Bank BNI berkenaan dengan akan dilangsungkannya kegiatan Gelegar Lelang BNI 2023 yang akan dilaksanakan serentak melalui KPKNL di seluruh Indonesia. 

Pada kesempatan pembukaan Pimwil BNI Wilayah 04 Bandung Maya Agustin berharap even yang dilaksanakan tersebut dapat memenuhi kebutuhan para Nasabah baik yang hadir sebagai peserta Invenstor Gathering dan yang belum berkesempatan hadir untuk berinvestasi melalui penjualan secara lelang maupun di bawah tangan dari aset-aset potensial BNI. Tentunya dengan bantuan pihak Kanwil DJKN Jawa Barat untuk mensosialisasikan tentang lelang dapat mendorong nasabah loyal yang belum mengenal lelang, bagaimana mengakuisisi aset dan berinvetasi dengan aman melalui lelang.

Pada kesempatan tersebut Maya juga menyampaikan bahwa di tahun 2023 BNI telah merencanakan lelang sebanyak 683 lot barang dengan limit Rp1,2 Triliun. Adapun sampai dengan bulan Mei 2023 sudah terealisasi sebanyak 261 lot dengan nilai limit Rp348 Miliar. Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan oleh Head Investment Specialist PT BNI (Persero) Tbk Ibrahim Sakti dan dilanjutkan pemaparan materi oleh Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat Tavianto Noegroho.

Mengawali sosialisasinya, Tavianto memperkenalkan institusi lelang pada DJKN yang merupakan bagian dari Kementerian Keuangan yang tentunya memiliki peran dalam perekonomian nasional. Selanjutnya tavianto menjelaskan perkembangan lelang yang saat ini sudah memasuki era digitalisasi, dimana lelang yang dulunya dilakukan secara konvensional saat ini dilakukan secara online melalui platform lelang.go.id.

Dengan perkembangan tersebut lelang menjadi lebih mudah, dapat diakses dari manapun, transparan dan obyektif serta aman karena dilaksanakan di hadapan Pelelang yang merupakan Pejabat Publik, dilengkapi Risalah Lelang sebagai dasar peralihan Hak kepemilikan, serta Penjual/Peserta yang mengikuti lelang seluruhnya telah terverifikasi. Selain itu platform Lelang.go.id telah lolos security testing oleh BSSN.

Disamping keunggulan, menurut Tavianto digitalisasi juga menimbulkan banyak risiko seperti adanya penipuan lelang oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Terkait hal tersebut Tavianto memberikan Tips bagaimana berinvestasi melalui lelang dengan aman.

• Pilih barang yang mau dibeli di lelang.go.id sesuai kategori barang, lokasi, atau KPKNL penyelenggara
• Survey fisik obyek secara langsung (kosong/berpenghuni, kerusakan/penyusutan, ada tunggakan pajak,dll)
• Periksa Legalitas kepemilikan
• Kalkulasi secara cermat segala biaya dan risiko (informasi detail obyek lelang menghubungi pemohon lelang/penjual).
• Waspada terhadap berbagai modus Penipuan Lelang.

Usai pemaparan materi yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, kegiatan dilanjutkan dengan tutorial tata cara pembuatan akun lelang yang dipandu oleh Ginanjar Rahayu Pejabat Fungsional Pelelang Pemerintah Muda KPKNL Bandung. (Tim Humas Kanwil DJKN Jawa Barat)