Denpasar – Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) adalah organisasi yang masih tergolong muda dan belum begitu dikenal banyak oleh masyarakat luas. Dalam rangka itulah, Bidang Kepatuhan Internal, Hukum dan Informasi Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara (KIHI Kanwil Bali Nusra) menyelenggarakan kegiatan DJKN visit ke SMAN 3 Denpasar pada Selasa (1/12). Kegiatan diselenggarakan di aula SMAN 3 Denpasar dengan diikuti oleh sekitar 300 siswa dan siswi kelas XII SMAN 3 Denpasar. Kanwil Bali Nusra juga bersinergi dengan BDK Denpasar untuk mengisi rangkaian acara DJKN visit kali ini.

Pemutaran video tentang roadmap perjalanan DJKN membuka rangkaian acara. Kemudian, Wakil Kepala sekolah SMAN 3 Denpasar bidang kehumasan, I Gede Putu Subrata memberikan sambutan bahwa sosialisasi kali ini menjelaskan beberapa informasi terkait kekayaan negara dan beberapa informasi yang nantinya bermanfaat saat siswa-siswi lulus. Kemudian ditambahkan pula oleh Kepala Bidang KIHI, I Wayan Subadra. Salah satu alumnus SMAN 3 Denpasar itu menyampaikan bahwa acara DJKN visit yang diselenggarakan kali ini bukanlah tanpa maksud, oleh karena itu seluruh peserta haruslah benar-benar memanfaatkan kesempatan ini.

Sesi pertama diisi oleh BDK Denpasar yang menjelaskan tentang tugas dan fungsi BPPK, khususnya tentang PKN STAN, program-program studi yang dibuka, serta persyaratan masuk PKN STAN. Dwi Agus Pramono, Kepala Seksi Penyelenggara BDK Denpasar menjelaskan bahwa lulusan program studi D3 Manajemen Aset nantinya akan bekerja di DJKN, “Di antara kesepuluh program studi PKN STAN, apabila adik-adik ingin bergabung dengan DJKN sebagai pengelola kekayaan negara, adik-adik sebaiknya memilih program studi D3 Manajemen Aset pada saat pendaftaran masuk PKN STAN”.

Kepala Kanwil Bali Nusra Etto Sunaryanto bertindak secara langsung sebagai narasumber dan memberikan sosialisasi tentang tugas dan fungsi DJKN. Etto menjelaskan bahwa DJKN merupakan salah satu unit eselon satu Kementerian Keuangan yang mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, pengendalian, evaluasi dan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan kekayaan negara, penilaian, pengurusan piutang negara dan lelang. Banyak yang mengajukan pertanyaan pada sesi tanya jawab. Hal ini menandakan bahwa para siswa sangatlah antusias dengan pemaparan materi, baik mengenai tusi DJKN maupun mengenai materi PKN STAN yang disampaikan oleh BDK Denpasar.

Sesi berikutnya dijelaskan lebih lanjut tentang pelayanan lelang yang diselenggarakan DJKN oleh Haryanto, Kepala Seksi Bimbingan Lelang II. Agar para siswa dengan mudah dapat memahami mengenai tata cara pelaksanaan lelang, Hariyanto bertindak sebagai Pejabat Lelang dan mengadakan simulasi lelang. Simulasi pertama mengenai lelang dengan nilai limit tertutup dengan penawaran tertulis dan yang kedua mengenai lelang nilai limit terbuka dengan penawaran lisan harga naik-naik.

Pada simulasi lelang pertama diminta 3 orang siswa-siswi untuk menjadi peserta lelang secara volunteer. Mereka melakukan penawaran tertulis untuk objek lelang tas selempang. Pada simulasi kedua ada 5 orang siswa yang menjadi peserta dengan objek lelang berupa tas ransel. Penawaran berlangsung dengan sengit. Pemenang lelang langsung diberikan objek lelang setelah melunasi jumlah penawarannya. 

Pada akhir acara Wakil Kepala SMAN 3 Denpasar Bidang Humas menyampaikan terima kasih kepada DJKN karena telah menjadikan SMAN 3 Denpasar sebagai tuan rumah pada acara DJKN visit ini. Kemudian, I Wayan Subadra mewakili Kanwil DJKN Bali Nusra memberikan cinderamata berupa plakat telah terselenggaranya acara DJKN visit di SMAN 3 Denpasar. (Penulis/Fotografer: Zul/Safiul-Bidang KIHI)