Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara > Artikel
Jembatan terpanjang di Kupang NTT
Slamet Adi Priyatna
Kamis, 03 Agustus 2023   |   1405 kali

Denpasar (28/7) Salah satu ikon terkenal di kota Kupang ialah Jembatan Petuk.  Jembatan yang berada di Kecamatan Maulafa Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang telah rampung sejak Oktober 2017 lalu. Jembatan sepanjang 337 meter ini menjadi jembatan terpanjang di NTT dan merupakan bagian dari jalan lingkar luar Kota Kupang yang pembangunannya bertujuan untuk memperlancar akses lalu lintas Kota Kupang ke Pelabuhan Tenau Kupang maupun ke sejumlah kabupaten di daratan Timor Barat yakni Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu dan Malaka. Pembangunan Jembatan Petuk menggunakan anggaran tahun jamak sebesar RP 235 miliar tahun 2015 hingga 2017. Jembatan dengan tipe precast prestresed girder memiliki 5 pilar dengan tinggi 25-35 meter. Jembatan nantinya akan dihiasi dengan berbagai bentuk ornamen budaya lokal sehingga akan menjadi ikon baru kebanggaan masyarakat NTT dan Kupang khususnya.

        Jembatan Petuk diklaim sebagai yang pertama di Indonesia menggunakan teknologi gelagar beton prestressed (pra tekan). Kehadiran Jembatan Petuk diharapkan bisa mengatasi kemacetan di Kota Kupang. Sejak diresmikan tahun 2017 lalu, Jembatan Petuk tidak saja menjadi penghubung antar tempat namun juga menjadi lokasi wisata. Banyak warga masyarakat yang datang ke Jembatan Petuk untuk mengabadikan sejumlah moment. Jembatan ini seolah menjadi kawasan destinasi wisata baru yang mudah diakses. Dari atas jembatan tersebut para pengunjung bisa menikmati hamparan luas pepohonan hijau, keindahan Kota Kupang dari dataran tinggi dan keindahan Pantai di pesisir Kota Kupang.Dipinggiran jembatan juga telah dipasang pengamanan untuk mencegah pengunjung agar tidak jatuh dari bibir jembatan.
Sepanjang jembatan ini juga telah dipasang lampu penerangan jalan sehingga bagi masyarakat yang ingin melewati jembatan ini di malam hari, tidak perlu lagi merasa takut. Selain itu jembatan ini juga memiliki arena yang cukup luas sehingga dapat digunakan masyarakat untuk duduk dan jogging.

 

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Foto Terkait Artikel
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini