Pembangunan Sirkuit Mandalika atau dengan nama resmi nya yaitu Pertamina
Mandalika International Street Circuit diresmikan pada tanggal 12 November 2021
oleh Presiden Joko Widodo dimana sirkuit ini terletak pada daerah Kabupaten
Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pembangunan sirkuit ini tentunya
akan berdampak bagi kehidupan masyarakat Kabupaten Lombok Tengah baik secara
langsung maupun tidak langsung. Adanya pembangunan sirkuit dan MotoGP Mandalika
2021 mendapat dukungan penuh dari pemerintah Indonesia terkait dengan
pembangunan dan peningkatan aksesibilitas ke daerah kawasan MotoGP Mandalika
2021.Peningkatan yang ditingkatkan berupa penyiapan Pengaruh Pembangunan
Sirkuit Mandalika Terhadap Perekonomian Lombok akses langsung dari bandara
Lombok menuju ke sirkuit, ada juga perpanjangan lintasan pesawat di Bandara
Lombok dan pengembangan pelabuhan di Gili Mas dan juga pemerintah memperbaiki
infrastruktur di sekitar kawasan tersebut. Untuk mempersiapkan pembangunan
sirkuit Mandalika tentunya sudah dilaksanakan beberapa kegiatan seperti survey
lokasi di sekitar kawasan, topografi, melakukan pemasangan pagar, serta
menyusun desain sirkuit untuk lintasan para pembalap.
Kegiatan ini juga langsung dinyatakan oleh Direktur utama ITDC. Untuk
pembangunan jalan sudah dilaksanakan pada Oktober 2019 dan selesai pada
pertengahan bulan 2020, tetapi ini akan tetap berlanjut agar sirkuit bisa
digunakan pada tahun 2021, pembangunan ini juga langsung diawasi oleh Vinci
Construction Grand Projects (VCGP) yang merupakan investor pada sirkuit
Mandalika. Tentunya dengan adanya acara ini, pertumbuhan ekonomi dari sektor
pariwisata di kawasan Nusa Tenggara Barat akan meningkat, akan ada dua balapan
yang digelar, yakni Idemitsu Asian Talent Cup (IATC) 2021 dan World Superbike
Championship (WSBK) 2021. Ada juga peningkatan konsumsi, sektor penerbangan,
hotel, dan sektor lain yang mendorong pertumbuhan bisnis pariwisata selama
gelaran berlangsung. Dengan adanya acara sirkuit dan MotoGP Mandalika akan
memberikan peluang kepada banyak masyarakat yang membutuhkan guna untuk
mengembalikan ekonomi Indonesia yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid
khususnya di Nusa Tenggara Barat, peluang yang muncul berupa lapangan kerja
bagi 7.500 orang, mendapat tambahan investasi lokal sebesar US$ 150 juta dan
diperkirakan akan ada peningkatan belanja wisatawan hingga mencapai US$ 40 juta
per tahun. Dikarenakan banyaknya wisatawan asing yang akan datang menyaksikan
acara motogp ini tentunya juga akan menambah awareness pariwisata di Indonesia
khususnya di NTB.
Dengan adanya event motoGP ini juga akan sangat meningkatkan wisatawan
yang datang ke Indonesia, dan diperkirakan akan bertambah 300.000 orang per
tahun dan juga akan memberikan posisi yang baik untuk Indonesia agar bisa
dipandang oleh negara asing sebagai negara tujuan untuk rekreasi olahraga di
kawasan Asia. Hal ini juga sangat penting karena dapat menambah value dari
pariwisata Indonesia dan akan meningkatan dana dari sektor pariwisata yang
berdampak baik bagi peningkatan ekonomi nasional. Tentunya untuk membuat
sirkuit ini membutuhkan dana yang sangat besar, dengan itu Indonesia harus
menarik minat para investor agar memberikan dan menginvestasikan dana mereka
kepada acara ini, oleh karena itu ITDC sangat fokus untuk mempersiapkan
pembangunan dasar dahulu di kawasan The Mandalika, dan rencana pembangunan ini
juga terbantu oleh dana yang besar dari lembaga keuangan yaitu Asian
Infrastructure Investment Bank (AIIB) dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
(LPEI). Proses pembangunan yang dilakukan juga tergolong cepat karena ITDC
mengerjakan projek ini dengan fokus dan dapat dilihat hasilnya dimana ITDC
sudah menyelesaikan beberapa proyek infrastruktur dasar dan fasilitas publik
seperti jalan yang dibuat sejauh 11 Kilometer, pagar parameter sepanjang 10 Km
sudah terlihat, proyek instalasi pengolahan air bersih/ Sea Water Reverse
Osmosis (SWRO), Masjid Nurul Bilad yang bisa menampung 4000 orang, Kuta Beach
Park dengan dilengkapi area bermain anak-anak, area cuci tangan, loker untuk
menyimpan barang bawaan, dan toilet, serta Balai Penyelamatan dan Pengamanan
Wisata (BALAWISTA). Dengan adanya fasilitas yang disediakan oleh ITDC akan
menambah kenyamanan bagi para wisatawan baik lokal maupun internasional yang
datang ke acara ini. Selain dari sektor ekonomi Indonesia yang bertumbuh, para
UMKM yang berada di kawasan ini pun akan terbantu dengan ramainya pengunjung
yang datang, karena ITDC juga memikirkan para UMKM di daerah NTB dengan membuat
bazaarkhusus untuk UMKM seluas 2 hektar dengan pengunjung yang sangat banyak
tempat untuk para UMKM bisa menunjukkan produk asli mereka karena telah
disediakan juga kios untuk cinderamata, kuliner dan jasa yang disiapkan untuk
UMKM yang tergabung dalam Asosiasi Asongan Mandalika dan masyarakat yang
berdomisili di sekitar area Mandalika. Secara
keseluruhan pembangunan Sirkuit Mandalika pada daerah Lombok merupakan sebuah
pembangunan yang dinilai baik karena dengan adanya pembangunan tersebut selain
menaikkan pendapatan negara dari turis juga meningkatkan perekonomian Lombok secara
drastis.