Pekalongan – Itulah kira-kira ungkapan yang pas untuk menggambarkan kegiatan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekalongan pada Jumat, 19 Desember 2014. Diawali dengan kegiatan senam bersama di depan rumah dinas yang baru rampung dibangun, acara dilanjutkan dengan pelepasan tim peduli tanah longsor Banjarnegara.

Inisiatif peduli tanah longsor Banjarnegara disampaikan oleh Kepala KPKNL Pekalongan Risang Hanung Hascarya dalam briefing semangat pagi pada Senin, 15 Desember 2014 dan segera ditanggapi oleh seluruh pegawai KPKNL Pekalongan. Untuk lebih bersemangat dan menunjukkan kepedulian Kementerian Keuangan, Risang menggandeng Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pekalongan. Gayung pun bersambut, Kepala KPPN Pekalongan Faradiba Arbi menyambut positif dan sepakat untuk menyalurkan bantuan bersama.

Diawali dengan doa bersama untuk kelancaran perjalanan tim, Risang melepas tim peduli tanah longsor Banjarnegara di depan rumah dinas KPKNL Pekalongan. Tepat pukul 07.30 WIB, tim yang terdiri dari enam orang perwakilan KPKNL Pekalongan dan empat orang perwakilan KPPN Pekalongan membawa bantuan berupa sarung, selimut, pakaian anak-anak, pakaian dewasa, perlengkapan mandi, perlengkapan bayi, dan minyak kayu putih meluncur menuju Dukuh Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karang Kobar, Kabupaten Banjarnegara. Para pegawai yang tidak ikut menyampaikan bantuan melanjutkan kerja bakti di rumah dinas.

Pada pukul 11.30 WIB, tim sampai di posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Kecamatan Karang Kobar. Setelah salat jumat, tim menemui petugas jaga dan disambut oleh perwakilan BNPB bernama Rusmin. Mewakili KPKNL Pekalongan dan KPPN Pekalongan, Kasubbag Umum KPKNL Pekalongan Ucu Jaelani menyampaikan maksud kedatangannya yaitu sebagai bentuk kepedulian kepada para korban bencana dan berharap bantuan yang disampaikan dapat memberikan manfaat. Rusmin menyambut bahagia dan mewakili para korban bencana menyampaikan terima kasih, namun karena akses menuju lokasi di Desa Jemblung ditutup, maka semua bantuan diterima di posko BNPB (kurang lebih 3 km dari lokasi bencana).

Pada pukul 14.00 WIB, tim kembali ke Pekalongan dengan perasaan lega karena berdasarkan pernyataan Rusmin, petugas BNPB, seluruh barang bantuan yang dibawa saat ini sangat dibutuhkan oleh para korban. Tim sampai di KPKNL Pekalongan pada pukul 16.50 WIB dan disambut para pegawai KPKNL Pekalongan dengan rona bahagia karena telah dapat berbuat sesuatu untuk sesama. (Teks: Eny Susanti; Foto: Siswanto)

Edited: Achie – Humas DJKN