Ternate - Malam yang dingin dan sunyi tiba-tiba menjadi hiruk pikuk dan memanas ketika samar-samar terdengar suara gemuruh dari puncak Gamalama. Gunung api setinggi 1.700 meter dari permukaan laut itu mengeluarkan suara gemuruh disertai asap tebal condong ke timur selatan kota Ternate. Kejadian tersebut berlangsung pada Kamis malam, 18 Desember 2014, pukul 23.30 WIT. Status Gunung Gamalama telah dinaikkan menjadi waspada level dua. Selain itu, mulai pukul 23.45 WIT, pengawasan Gunung Gamalama mulai ditingkatkan.

Bandara Sultan Babullah di Ternate ditutup pada Jumat, 19 Desember 2014, karena diselimuti abu vulkanis Gunung Gamalama. Landasan pacu Bandara Sultan Babullah tertutup abu vulkanis setebal 1 sentimeter. Kondisi itu dinilai mengancam keselamatan, sehingga tidak memungkinkan pendaratan bagi pesawat. Hal ini berdampak kepada beberapa pegawai KPKNL Ternate yang hendak mengambil cuti akhir tahun dikarenakan 9 (sembilan) penerbangan yang dijadwalkan hari ini masih ditunda sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan.

Di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Ternate sendiri, para pegawai tetap bekerja dan datang tepat waktu. Di sekitar area KPKNL Ternate sendiri merupakan salah satu lokasi yang diselimuti abu cukup tebal. Dengan menggunakan masker, para pegawai KPKNL Ternate yang sebagian besar dihuni oleh anak-anak muda tetap bekerja dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab dengan semangat mudanya. Sedangkan perlengakapan darurat seperti masker, pelampung, alat bantu pernafasan, dan lain-lain selalu disiagakan mengingat lokasi geografis dari KPKNL Ternate yang sangat dipengaruhi dengan kondisi alam.

Tidak lupa kami selalu berdoa agar selalu dalam lindungan Allah SWT agar dijauhkan dari segala mara bahaya dan bencana. Semoga jiwa muda dan petualang kami akan selalu terus berkobar tak pernah henti untuk memberikan yang terbaik di ujung timur indonesia kita tercinta ini. (Teks: Deni)