Mataram - Alunan organ yang dimainkan oleh Wawan, staf Seksi Penilai, menyenandungkan lagu rohani yang dipopulerkan grup Nasyid Raihan : Labbaik Allahumma Labbaik Labbaik Kala Syarikalaka Labbaik... gemetar kalbu meresapi lirik lagu tersebut. Barangkali itu yang dirasakan oleh Ibu Sutarni, Kasi Piutang Negara yang mendapat anugerah luar biasa berupa “ undangan “ dari Sang Maha Pencipta, Al- Khalik Allah SWT.

“ mendapat undangan dari Dirjen, Menteri bahkan Presiden sekalipun merupakan kehormatan dan penghormatan yang sungguh didambakan, namun ini adalah undangan dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, Pencipta seluruh alam dan manusia, bukankah merupakan anugerah yang tak terkira? “, demikian disampaikan oleh Kepala KPKNL Mataram, Syukri Asyhadhy melalui sambutannya. Pria yang telah menunaikan ibadah haji tahun 2010 ini menitipkan pesan kepada Ibu Sutarni, bahwa ada 3 (tiga) hal yang harus selalu dilakukan selama di haramain (kedua tanah suci) di Medinah maupun di Mekkah yaitu Sabar, Ikhlas dan Tawakkal. Berkumpulnya jutaan umat islam di tanah suci itu akan menguji harkat kemanusiaan kita. Amarah, iri dan seluruh sifat asli manusia muncul di sana. Maka dengan tiga hal tersebut, Insya Allah kita dapat mengendalikan tingkah laku kita supaya tidak menyakiti sesama jemaah haji.

Perbanyaklah perbutan saling menolong, membantu yang lemah karena ramat Allah begitu dekatnya dan kurangilah hal – hal yang mudharat karena hukuman Allah pun sangat cepat. Perbanyak istighfar, mohon ampunan-Nya. Semoga Ibu Sutarni dapat menjalankan ibadah dengan kyusuk, aman, lancar dan sehat selama ibadah, sehat pula sekembalinya dari Tanah Suci. Syukri pun memberikan tips bagaimana ikhtiar mencapai raudhah di mesjid Nabawi Madinah atau tips dapat mencium hajar aswad di Ka’bah, Mesjid Haram, Mekkah dengan ijin Allah SWT.

Pada kesempatan walimatussafar itu, Ibu Sutarni menyampaikan terima kasih atas doa yang diberikan oleh seluruh pegawai KPKNL Mataram. Doa ini menurut nenek dari 2 cucu ini, merupakan penambah semangat, motivasi agar dapat menunaikan ibadah dengan optimal. Selamat jalan Ibu Sutarni, semoga menjadi hajjah mabrur. Amien...
(Penulis/foto : Syukri A / FX. Prasetya AS)