Jakarta - Semangat beribadah di bulan Ramadan harus terus dijaga dan dilanjutkan di bulan-bulan berikutnya. Semangat ini diharapkan akan menular pada semangat kerja di kantor, sehingga akan berimbas positif terhadap kinerja dan kualitas organisasi. Kebaikan-kebaikan ramadan yang telah dicapai diharapkan akan memberikan suasana kerja yang lebih baik dan penuh dengan nilai-nilai ibadah.

Demikian disampaikan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara Hadiyanto pada acara Halal bi Halal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Selasa (12/8), di Kantor Pusat DJKN. Acara yang bertujuan sebagai ajang silaturahmi ini merupakan penutup dari serangkaian kegiatan bulan ramadan di kantor pusat DJKN. Sebelumnya telah diselenggarakan tarhib ramadan, kajian bulan ramadan, dan buka bersama.

Hadiyanto juga menyampaikan arahan terkait organisasi DJKN. Di usianya yang sudah hampir 8 tahun, DJKN sudah saatnya memasuki era sebagai manajer aset. DJKN perlu menambah kapasitas kerja, penyempurnaan layanan, dan penyederhanaan fungsi birokrasi tanpa mengurangi aspek good governance.

Dirjen KN menekankan pentingnya peran DJKN dalam pemerintahan sebagai pengemban amanat konstitusi, kontributor Laporan Keuangan Pemerintah Pusat, kontributor dalam pembangunan dan perekonomian nasional, dan emerging organization. Peran teknologi informasi juga perlu untuk terus dikembangkan. Diharapkan, dengan teknologi informasi yang baik, kapasitas dan kualitas kinerja akan semakin baik.

Dirjen menutup sambutan pada acara yang dihadiri seluruh pegawai Kantor Pusat DJKN, Kantor Wilayah DJKN DKI Jakarta, dan KPKNL se-Jakarta ini dengan menyampaikan ucapan selamat idul fitri, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh pegawai DJKN. "Mari kita kembali kepada kesucian diri dan hati, dan kembali bekerja dengan membawa kebaikan bulan ramadan," tutup Hadiyanto. (Teks dan Foto: Qori Kharismawan)