Serang – Pejabat dan pegawai di jajaran Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Banten menghadiri acara siraman rohani bersama anak yatim dari Yayasan Pondok Pesantren Al-Mubarok, Kota Serang, di Lt. 2 tanggal 22 Juli 2014 dalam rangka meningkatkan silaturahmi dan pemahaman dalam menjalankan ibadah puasa. Kepala Bidang Penilaian Kanwil DJKN Banten Suwirman dalam sambutannya mengatakan bahwa sepuluh hari terakhir puasa ini merupakan hari pengampunan dari kesalahan di masa lalu, dengan harapan agar seluruh pejabat dan pegawai pada Kanwil DJKN Banten setelah bulan ramadan ini dapat menjalankan dan mendapatkan ketakwaan yang lebih baik.

Selanjutnya, Ketua Majelis Ulama Kota Serang Drs. H. Mahmudi, Msi. selaku penceramah menyampaikan bahwa bulan ramadan merupakan bulan yang penuh berkah (Sahrul Mubarok). Berbagai jenis usaha apa saja pasti akan berjalan lancar. Juga sebagai Sahrul Tarbiah atau bulan pendidikan atau bulan latihan atau sebagai pusat pelatihan (training center) bagi para pejabat dan pegawai Kanwil DJKN Banten untuk meningkatkan kedisiplinan, kejujuran, kesabaran, dan menumbuhkan rasa sosial di antara sesama. “Inilah hikmah dari bulan puasa,” ujarnya menambahkan. Sedangkan terhadap orang yang bertakwa, orang yang jujur, dan orang yang dermawan, maka Allah Swt. akan memberikan kemudahan dari kesulitan yang dihadapi. Namun sebaliknya, kemudahan akan menjadi sulit dan harta yang tidak berguna karena banyak manusia kaya tapi miskin hati.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga memaparkan ada empat kelompok manusia yang dirindukan oleh surga, yaitu: (1) orang yang rajin membaca Alquran, (2) manusia yang mau belajar Alquran dan mengajarkan Alquran, (3) orang-orang yang menjaga lisannya dan memberi makan kepada orang-orang yang lapar, dan (4) orang-orang yang berpuasa di bulan ramadan. Pada bulan ramadan ini, terdapat malam yang sangat istimewa, yaitu malam Lailatur Qadar atau malam seribu bulan yang merupakan awal diturunkannya kitab suci Alquran bagi umat islam, dan apabila kita berbuat kebaikan pada malam tersebut, maka akan diberikan pahala seribu bulan. Ia juga menyampaikan bahwa puasa yang berkualitas itu adalah puasa yang benar-benar berpuasa dari ujung rambut sampai dengan ujung kaki dan sabar dalam menghadapi segala cobaan. Dan yang terakhir adalah ikhlas.

Acara ditutup dengan doa sembari menunggu waktu berbuka puasa dan salat magrib berjamaah serta ramah-tamah. Puncak kegiatan adalah pemberian bingkisan kepada anak-anak yatim dari Yayasan Pondok Pesantren Al-Mubarok yang disampaikan secara langsung oleh Kepala Kanwil DJKN Banten Nur Punomo. (Narasi: Agus Maisuri, Foto: Ahmad Syarifudin; Bid. KIHI Kanwil DJKN Banten | Editor: Achie – Humas DJKN)