Manado - “Barang siapa memberikan buka puasa kepada orang yang berpuasa, maka baginya adalah mendapatkan pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala (orang yang berpuasa) sedikitpun.” (HR. Imam Ahmad). “Seutama-utama shadaqah adalah pada bulan Ramadhan.” (HR. At-Tirmidzi)

Berbekal kedua hadits di atas, dengan maksud untuk mengharapkan ridho Allah SWT, maka pada hari Jumat, 18 Juli 2014, para pegawai muslim Kementerian Keuangan di Kota Manado berkumpul di Aula Gedung Keuangan Negara Manado menggelar acara Buka Puasa Bersama dan Peringatan Nuzulul Quran 1435 H. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kanwil DJKN Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara dan Kepala Kanwil DJPB Sulawesi Utara.
“Alhamdulillah kita masih diberikan nikmat yang tak terkira oleh Allah SWT dan pada hari ini kita dapat berbagi sedikit nikmat tersebut kepada anak-anak yatim yang ada di Panti Asuhan An-Nur, Kecamatan Singkil, Kota Manado”, ujar Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sulawesi Utara, Irwan Ritonga, saat mengawali sambutannya.
Sebelum tiba waktu berbuka puasa, Kepala Kanwil DJKN Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara memberikan santunan kepada para anak yatim.

Setelah selesai menunaikan ibadah sholat Maghrib berjamaah, Ustadz Yasir Bachmid menyampaikan tausiyah. Mengangkat tema peringatan Nuzulul Qur’an 1435 H, pria pimpinan pondok pesantren Darul Istiqomah Manado ini mengajak para jamaah untuk mencintai Rasululloh SAW dengan sebenar-benar cinta. Mencintai Rasululloh SAW berarti pula harus mencintai Al Qur’an, sebagai mukjizat Beliau yang tak lekang oleh waktu. “Menurut Imam Ibnu Qoyim, ada 5 macam orang yang termasuk golongan orang yang berpaling dari Al Qur’an. Janganlah kita termasuk salah satu di antaranya,” tutur Ust. Yasir.

Acara buka puasa bersama dan peringatan Nuzulul Qur’an 1435 H ini ditutup dengan pelaksanaan sholat Isya, sholat Tarawih, dan sholat Witir berjamaah dengan imam sholat adalah Ust. Yasir Bachmid.