Yogyakarta - Masa purnabakti merupakan sebuah kenyataan seseorang itu getting olders yang harus dihadapi dan realitis. Jangan beranggapan pensiun/purnabakti sesuatu yang menakutkan sehingga membuat depresi dan past power syndrome. Salah satu cara mengatasi persepsi negatif terhadap masa itu adalah dengan mengatakan pada diri sendiri “act your age, but i don’t want to act old”. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Yogyakarta Irawan saat melepas dua pegawai KPKNL Yogyakarta yang telah memasuki masa purna bakti yaitu Nik Sumargini dan Sumadi, (16/5) di Yogyakarta.
Acara ini dihadiri oleh Kepala KPKNL Yogyakarta, pejabat eselon IV dan pegawai KPKNL Yogyakarta. Pada kesempatan tersebut, Irawan menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin selama ini baik secara kedinasan maupun di luar kedinasan.
Selanjutnya, Nik Sumargini salah seorang pegawai yang pensiun menyampaikan pesan dan kesan selama bekerja di KPKNL Yogyakarta. Wanita yang sekarang merintis usaha kos-kosan di seputaran Kebon Binatang Gembira Loka Yogyakarta ini menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja sama dan kebersamaan yang telah berjalan baik secara kedinasan maupun sosial kemasyarakatan. Nik juga menyampaikan ungkapan permohonan maafnya atas kesalahan yang pernah dilakukan selama ini. (Foto/Penulis : Amik/Sarjana)