Jakarta - Sudah menjadi fitrah manusia untuk condong kepada akhlak terpuji. Orang-orang yang mampu menunjukkaan keluhuran budi dalam kesehariannya akan dihargai oleh orang lain dan begitu pula sebaliknya. Sebagai agama yang paling sesuai dengan fitrah manusia, Islam telah memberi perhatian yang amat besar terhadap penerapan akhlakul karimah.

Demikian disampaikan oleh Ustadz Bagus Hernowo dalam Kajian Rutin Bulanan Lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Selasa, 29 April 2014, di Kantor Pusat DJKN.

Acara yang mengangkat tema “Mewujudkan Insan Yang Senantiasa Bersyukur Dan Berbuat Kebaikan Dalam Setiap Sendi Kehidupan,“ ini bertujuan sebagai penyegaran, semangat, dan motivasi para pegawai dalam melaksanakan pekerjaan. Selain itu, acara ini diharapkan mampu menambah pengetahuan dan pemahaman akan pentingnya rasa syukur dan berbuat kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Acara ini dihadiri oleh kurang lebih seratus pegawai DJKN. Nampak Sekretaris DJKN Dodi Iskandar berada di tengah-tengah para peserta acara yang diawali sholat ashar berjamaah ini.

Ustadz Bagus membahas mengenai pentingnya rasa syukur pada setiap insan. Hal ini dilandasi penjelasan awal surat Al-Mu’minun. Secara umum, ayat-ayat tersebut menggambarkan peninggian dari Allah terhadap hamba-hamba-Nya yang mukmin, menyebutkan keberuntungan dan kebahagiaan mereka, dan menyebutkan sesuatu yang dapat menyampaikan mereka kepada keberuntungan, sekaligus mendorong manusia agar memiliki sifat-sifat itu. Beruntung yang dimaksud adalah berbahagia, sukses, dan berhasil mendapatkan apa yang diinginkan dan dicita-citakan.

Teks: Qori Kharismawan. Foto: Yudi Nurmana Jaya.