Pekalongan – Hujan yang mengguyur wilayah Pekalongan dan sekitarnya sejak Jumat, 17 Januari  sd. Sabtu, 18 Januari 2014 menyebabkan terjadinya banjir dihampir seluruh kecamatan yang ada di Kota/Kabupaten Pekalongan. Luapan air juga menggenangi permukiman disekitar Kantor Pelayanan Kekayaan Negara (KPKNL) Pekalongan antara 0,5 m s.d 1,5 m. Alhamdullilah, genangan air pada halaman kantor hanya setinggi 20 cm, sehingga tidak sampai masuk ke ruang kerja KPKNL Pekalongan.

Pak Agus selaku pengurus RW kampung Bendan terendam banjir datang  ke KPKNL Pekalongan pada Jumat 17 Januari 2014 berkoordinasi untuk dapat menggunakan Aula KPKNL Pekalongan sebagai tempat pengungsian warga sekitar jika hujan tidak kunjung reda, hal ini langsung mendapat respon Kepala KPKNL Pekalongan Risang Hanung Hascarya setelah mendapat laporan dari petugas satpam dan pegawai. Risang segera member ijin dan memberi instruksi untuk menyiapkan menyiapkan Aula sebagai tempat pengungsian. Sepanjang hari Sabtu, hujan bukannya semakin reda, namun semakin deras mengguyur Kota/Kabupaten Pekalongan, menjadikan pemukiman disekitar KPKNL Pekalongan terendam banjir. Akhirnya, pada Sabtu siang secara bertahap, warga sekitar yang terdiri dari ibu-ibu, anak-anak dan lansia mengungsi di Aula KPKNL Pekalongan, jumlah pengungsi diperkirakan sebanyak 95 orang.

Selain menyediakan aula sebagai tempat pengungsian, KPKNL Pekalongan menyediakan juga logistik, berupa air mineral gallon dan mie instan untuk keperluan pengungsi termasuk beberapa pegawai yang rumahnya juga terendam banjir. Beberapa orang pegawai dan petugas satpam melakukan piket secara bergantian untuk membantu warga yang mengungsi di KPKNL Pekalongan.

Pada hari Minggu sore, hujan berangsur reda dan air berangsur surut, wargapun pulang kerumah masing-masing. Namun apabila kembali terjadi hujan yang terus-menerus, pengurus RW memohon untuk dapat mempergunakan Aula sebagai tempat pengungsian, dan Risang  beserta jajarannya siap untuk kembali menampung mereka dengan tangan terbuka dan akan membantu sekuat tenaga. Ini merupakan wujud Social Responsibility dari nilai-nilai Kementerian Keuangan berupa pelayanan kepada masyarakat baik terkait tugas dan fungsi maupun layanan sosial kemasyarakatan.(Foto : Ari Setiawan)