Pekanbaru, suasana hangat penuh kekeluargaan terasa di Riau Fantasi—Water and Theme Park, pada Kamis 19 Desember 2013 ketika Kanwil DJKN RSK menyelenggarakan outbond untuk pertama kalinya. Kegiatan yang diikuti dengan antusias oleh seluruh pejabat/pegawai di Kanwil DJKN RSK ini menjadi penutup rangkaian kegiatan di tahun 2013 sekaligus menjadi titik tolak untuk meningkatkan sinergi antar pegawai di tahun 2014. Semangat ini menjadi dasar untuk panitia  dalam menyiapkan permainan-permainan yang dapat membangun rasa kebersamaan dan kerjasama para peserta outbond.

Kakanwil DJKN RSK, Lukman Effendi, melalui sambutannya mengingatkan seluruh jajarannya untuk terus mengasah kemampuannya, memberikan ide-ide untuk perbaikan organisasi di masa yang akan datang. “Sekecil apapun ide yang dimiliki untuk perbaikan organisasi, sampaikanlah! Karena kita tak pernah mengetahui seberapa signifikan dampak dari ide tersebut jika hanya dipendam,” tutur Lukman.

Sebagai permainan pembuka panitia—dibantu oleh instruktur dari Riau Fantasi—mengajak para peserta untuk berkonsentrasi terhadap setiap instruksi yang diberikan. Hal ini sebagai simulasi untuk selalu memperhatikan instruksi atasan di kantor dalam melaksanakan setiap pekerjaan. Perintah yang baik tapi diterima secara keliru oleh pegawai dapat mengakibatkan kesalahan fatal yang merugikan organisasi pada umumnya dan orang-orang yang terlibat pada khususnya.

Pada sesi permainan berikutnya peserta dibagi menjadi tiga tim dan masing-masing tim harus bersaing untuk mengumpulkan point sebanyak mungkin, baik melalui permainan individu maupun permainan kelompok, untuk menjadi tim terbaik yang akan diumumkan pada sesi akhir.

Setelah permainan di Aula Riau Fantasi usai acara berpindah ke Kolam Buaya yang berada di area Water Park. Dan tanpa diinstruksi, para peserta langsung masuk dan bermain air di kolam. Dua permainan yang dimainkan oleh peserta, yang pertama adalah permainan mencari bola dalam air dengan angka tertentu, namun dalam permainan ini peserta dilarang membicarakan angka yang dicari. Permainan ini mengajarkan para peserta untuk dapat mencari berbagai alternatif penyelesaian terhadap suatu persoalan. Permainan kedua adalah mengisi air ke dalam ember melalui pipa yang mengajarkan untuk tetap bersiaga pada posisi masing-masing karena tiap-tiap individu mempunyai peran strategisnya tersendiri.

Dari total score yang dikumpulkan, di bawah arahan Swastiko Purnomo (Kabis PN) tim Bebek Sesar memperoleh tempat pertama, juara II tim Sinergi yang dipimpinKakanwil DJKN RSK, dan pada tempat ketiga tim Upin-Ipin yang diketuai Miftahul Huda (Kabu). Sebagai peserta terbaik adalah Sawaluddin (Kasi BL II)

Namun ternyata permainan belum selesai ketika pengumuman pemenang. Masih tersisa satu misi terakhir yang harus dituntaskan dengan bantuan hadiah dari panitia, yaitu memutuskan tali dengan api lilin yang harus di bawa sejauh 200 meter. Misi terakhir benar-benar berhasil menyinergikan seluruh potensi pejabat/pegawai Kanwil DJKN RSK. Tanpa instruksi, beberapa peserta mengambil inisiatif untuk melindungi nyala api dari ganggunan panitia. Hal-hal inilah yang diharapkan akan muncul dalam organisasi Kanwil DJKN RSK pada masa yang akan datang. Sehingga pada 2014 Kanwil DJKN RSK dapat memberikan kinerja terbaik dan berkualitasnya. (N. Cepaka Sari)