Ternate - Suasana penuh keakraban dan kekeluargaan mewarnai acara penyambutan Kepala Seksi Kepatuhan Internal Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Ternate Mohamad Jauhari yang sebelumnya bertugas di KPKNL Madiun. Selain penyambutan Kepala Seksi Kepatuhan Internal yang mulai bertugas sejak 29 Juli 2013 lalu, acara ini juga merupakan perpisahan pegawai KPKNL Ternate yang terkena dampak mutasi sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Kekayaan Negara tanggal 14 Agustus 2013 tentang Pemindahan Para Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Acara halal bihalal dan pisah sambut pada 25 Agustus 2013 ini dihadiri oleh seluruh pegawai KPKNL Ternate beserta keluarga.

Berdasarkan Surat Keputusan tersebut ada dua pegawai KPKNL Ternate yang mendapatkan SK Mutasi yaitu Koni Setiawan yang sebelumnya pelaksana di Seksi Penilaian  mendapatkan mutasi ke KPKNL Pangkalan Bun. Sedangkan Farid Tomy W yang sebelumnya pelaksana di Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara mendapatkan mutasi ke KPKNL Bandung.

Dalam pisah sambut pegawai, Saiful Hadi selaku Kepala Kantor menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh pegawai KPKNL Ternate dan khususnya kepada Saudara Tomy dan Koni yang telah bekerja sama dengan baik selama ini. Beliau juga berharap mutasi ini dapat memberikan semangat baru dan menambah motivasi dalam bekerja bagi pegawai yang lain karena kedepannya giliran merekalah yang akan mengikuti jejak kedua rekan mereka untuk mutasi ke daerah yang lebih dekat dengan kampung halaman. Lebih lanjut beliau juga berharap semoga di tempat yang baru mereka bisa cepat beradaptasi dan dapat menunjukkan kinerja terbaik sebagaimana yang mereka tunjukkan selama mengabdi di KPKNL Ternate.

Farid Tomy W dalam kesempatan yang sama juga mengucapkan banyak terima kasih kepada KPKNL Ternate karena telah mengajarkan banyak hal dalam metamorfosis bekerja dari awal karir bulan November 2006 sampai dengan saat ini. Dia juga bisamengambil hikmah apa arti dari kekeluargaan karena mayoritas pegawai di KPKNL Ternate adalah perantauan seperti dirinya.

Turut pula menyampaikan kesan dan pesan kepada pegawai yang mutasi yaitu Wirto, mewakili pejabat di lingkungan KPKNL Ternate dan Gita Panji, mewakili para pegawai KPKNL Ternate.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat dan pemberian kenang-kenangan kepada pegawai yang mutasi, acara kemudian ditutup dengan halal bihalal bersama seluruh pejabat/pegawai KPKNL Ternate.

Acara halal bihalal ini merupakan penutup dari seluruh rangkain kegiatan Amaliah Ramadhan 1423 H KPKNL Ternate. Pada 29 Juli 2013 lalu telah diselenggarakan kegiatan memperingati Malam Nuzulul Qur’an, acara buka bersama yang dirangkaikan dengan pemberian bantuan kepada anak yatim. Acara yang mengambil tema “Dengan Semangat Memperingati Nuzulul Qur’an, Kita Tingkatkan Implementasi Nilai-Nilai Kementerian Keuangan” mengundang Ustadz Ridwan sebagai pemberi Tausiah.

Dalam Tausiahnya Ustadz Ridwan menyampaikan pentingnya untuk membaca dan mengkaji Al Qur’an, karena Al Qur’an itu diturunkan untuk seluruh umat manusia sepanjang zaman bukan hanya untuk umat pada zaman Nabi Muhammad SAW masih hidup. Al Qur’an juga berisikan nasihat-nasihat yang dengan membacaNya sama saja dengan menasihati diri sendiri secara langsung. Ustadz yang menyelesaikan ilmu di Kairo Mesir tersebut dengan gambalang menyampaikan keterkaitan antara Al Qur’an dengan nilai-nilai Kementerian Keuangan. Dalam tausiahnya nilai integritas harus dilandasi iman kuat. Diibaratkan akar pohon, apabila akar pohon tersebut kuat dengan Izin Allah SWT sekuat apapun angin yang menerjang pohon tersebut pasti akan tetap berdiri tegak, sedangkan nilai profesionalisme, sinergi, pelayanan dan kesempurnaan diibaratkan bagian atas dari pohon. Jika pohon tersebut telah berdiri dengan kokoh, pohon tersebut rimbun dengan buah, maka akan memberikan manfaat bagi makhluk lainnya karena sebaik-baiknya makhluk adalah yang memberi manfaat bagi yang lainnya. Ketika kita bisa menjaga integritas, kita juga harus menunjukkan profesionalisme atas dasar kompetensi, sinergi didasari prasangka baik, pelayanan didasari hati yang tulus tanpa pamrih akan berbuah kesempurnaan, sehingga dengan sendirinya akan memberikan kepuasan bagi diri sendiri maupun pihak yang dilayani.

(Ozon Rizka R-Seksi HI KPKNL Ternate)