Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kilas Peristiwa DJKN
Dharma Wanita KPKNL Madiun Adakan Bhakti Sosial dan Buka Bersama
N/a
Kamis, 01 Agustus 2013 pukul 12:58:33   |   1006 kali

Madiun – Setiap bulan Ramadhan, secara rutin unit Dharma Wanita Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Madiun selalu mengadakan acara bhakti sosial. Bhakti sosial kali ini dilakukan dengan melakukan kunjungan pada 25 Juli 2013 ke “Yayasan Bananul Amanah”, Panti Asuhan Anak Luar Biasa dan Yatim Piatu yang beralamat di Desa Banjarsari Wetan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.

Dalam kunjungan tersebut, anggota Dharma Wanita KPKNL Madiun yang terdiri dari para istri pegawai dan para pegawai wanita KPKNL Madiun menyerahkan sumbangan berupa paket sembako, kebutuhan mandi anak-anak dan uang tunai. Pada saat tiba di lokasi, rombongan diterima oleh perwakilan yayasan Siti Zulaikhah dan Solihatun serta disambut pula anak-anak panti. Dalam kesempatan tersebut, Siti Zulaikhah menyampaikan bahwa anak-anak yang berada di Yayasan Bananul Amanah adalah semua anak yang berkebutuhan khusus, penyandang tuna rungu, tuna wicara, tuna grahita, tuna netra  dan tuna daksa serta anak-anak keterbelakangan mental. Dalam kesempatan tersebut, beberapa anak unjuk kebolehan dalam main piano, menyanyi dan puisi.

Kegiatan anak-anak panti asuhan pada pagi hari adalah sekolah pada SLB yang berada dalam satu lingkungan dengan panti asuhan. Ada yang bersekolah Di SDLB, SMP LB dan SMA LB, dengan jumlah keseluruhan 58 anak. Ketua Dharma Wanita KPKNL Madiun, yang dalam hal ini diwakili oleh Indah Murniati pada awal sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan sosial ini adalah acara rutin Dharma Wanita KPKNL Madiun setiap bulan Ramadhan. “Jika melihat kondisi anak-anak yang berada di pantai asuhan ini, kita harus senantiasa bersyukur kepada Allah SWT, diberi kesehatan dan kelengkapan jasmani”  ungkap Indah.

Indah juga berharap agar para pengurus pantai asuhan diberi rahmat dan kesabaran dalam mengasuh dan mendidik anak-anak dan hanya Allah SWT yang bisa membalas segala amal baik para pengurus dan pengasuh panti asuhan. Ucapan terima kasih disampaikan oleh Siti Zulaikhah atas segala bentuk kepedulian dari Dharma Wanita KPKNL Madiun serta perhatian tersebut bisa menjadi support bagi mereka. Ia menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan dalam penyambutan.

Sebelum mengakhiri kunjungan, anggota Dharma Wanita KPKNL Madiun meihat ruang belajar/kelas, asrama anak-anak dan tempat anak-anak melakukan kreativitasnya yaitu menjahit dan tata boga. Hasil jerih payah anak-anak diperuntukkan bagi anak-anak sendiri, dimana setiap anak yang mendapatkan imbalan dari usahanya disimpan pada rekening atas nama anak yang bersangkutan.

Sore harinya, acara dilanjutkan dengan buka bersama keluarga besar KPKNL Madiun di ruang aula KPKNL Madiun. Acara kali ini terasa begitu terkesan dengan kehadiran Ibu Sigit (istri kepala kantor), selaku Ketua Dharma Wanita, mengingat ia tidak bisa secara rutin mengikuti kegiatan Dharma Wanita. Acara buka bersama Ramadhan ini dibuka dengan Tilawah Q.S. Al Baqoroh. Dalam sambutannya, Kepala KPKNL Madiun Sigit Budi Prabowo menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan bisa mempererat tali silaturahmi di antara para pegawai. Di akhir sambutannya, ia berharap agar hadirin bisa mengambil hikmah dan manfaat dari pesan-pesan yang disampaikan oleh ustadz Winarto serta diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan kantor maupun dirumah.

            Sebelum acara inti, dilakukan penyerahan secara simbolis paket lebaran yang diberikan kepada tenaga honorer dan satpam di lingkungan KPKNL Madiun oleh Ketua Dharma Wanita. Sumbangan paket lebaran ini juga merupakan bagian dari kegiatan sosial Dharma Wanita KPKNL Madiun.  Ustadz Winarto menyampaikan tausiyah Ramadhan mengenai tujuan puasa adalah membentuk pribadi yang taqwa. Taqwa merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Dengan berpuasa, maka akan menumbuhkan jiwa muroqobatullah yaitu perasaan selalu diawasi oleh Allah SWT. “Jiwa muroqobatullah harus selalu kita tanamkan dalam diri kita sehingga akan memberikan energi positif dalam mengemban amanah baik sebagai pejabat ataupun pegawai,” tuturnya.

Lebih lanjut, ustadz Winarto mengatakan bahwa dengan memiliki perasaan selalu diawasi oleh Allah SWT maka manusia akan takut kepada Allah SWT, sehingga dirinya menjadi dekat dengan-Nya sehingga Allah memberikan kekuatan spiritual yang akan mencerahkan diri kita. Selain itu, manusia akan takut berbuat maksiat/dosa karena kalau berbuat dosa yang rugi adalah diri sendiri. Dengan jiwa muroqobatullah, lanjutnya, manusia baik dalam interaksi sosial/muamalah. “Contohnya adalah menjadi pemimpin yang adil,” ujarnya. Selain menumbuhkan jiwa muroqobatullah, puasa juga mampu membentuk rasa kepedulian kepada semua makhluk Allah SWT terlebih lagi terhadap sesama. (Siti R/Endah&Semin - KPKNL Madiun/edited/bas)

Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini