Jakarta - Direktorat Lelang menjadi salah satu unit kerja di lingkungan Kementerian Keuangan yang dikunjungi Ombudsman Republik Indonesia (ORI) dalam rangka penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik 2024. Kunjungan tim penilai dari ORI, yang diwakili oleh Moh. Rahmadin Triyunanda dan Anggi Paramitha Eka Putri, diterima oleh Direktur Lelang Tavianto Noegroho di Kantor Pusat DJKN pada Senin (09/09).

Dalam sambutannya, Tavianto mengungkapkan harapannya agar kegiatan penilaian ini tidak dilaksanakan untuk sekedar memastikan kesesuaian pelayanan dengan standar yang berlaku, namun juga untuk perbaikan pelayanan lelang ke depannya. “Ini kesempatan yang bagus bagi kita untuk berinteraksi secara langsung dengan Ombudsman, untuk mencapai output yang lebih baik lagi,” jelas Tavianto.

Menanggapi hal tersebut, Tim Penilai ORI Moh. Rahmadin Triyunanda menuturkan bahwa tujuan kedatangan tim penilai memang untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik. “Jadi kedatangan kami bukan untuk mencari-cari kesalahan atau kekurangan, tetapi untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mencegah maladministrasi,” ungkapnya.

Terdapat empat unit kerja di lingkungan Kementerian Keuangan yang menjadi tujuan Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2024 oleh ORI, yaitu Direktorat Teknis Kepabeanan - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Pusat Pembinaan Profesi Keuangan - Sekretariat Jenderal (Setjen), Lembaga Pengelola Dana Pendidikan - Setjen, dan Direktorat Lelang – DJKN. Sementara Kementerian Keuangan sendiri menjadi 1 di antara 40 Kementerian/Lembaga yang dinilai oleh ORI di tahun 2024.