Jakarta – Dalam rangka memperingati hari
diturunkannya Al-Qur’an, kantor pusat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
(DJKN) melaksanakan Peringatan Nuzulul Qur’an 1444 H dengan tema “Al-Qur’an
menjadi fondasi dalam membangun karakter diri dan keluarga” secara virtual pada
Kamis (13/04).
Pada kesempatan itu, Konsultan Kekokohan Keluarga dan Remaja Ustadz Bendri Jaisurrahman mengajak seluruh pegawai muslim DJKN untuk menjadikan Al Qur’an sebagai panduan dalam menjalani hidup.
Ia berpendapat bahwa solusi atas semua
permasalahan umat saat ini kembali lagi ke Al-Qur’an dan keluarga menjadi pondasi
utama dalam menanamkan nilai-nilai kebaikan. “Seorang ayah atau orang tua bertanggung
jawab dalam pendidikan seorang anak. Sebagaimana firman Allah swt dalam QS. At
Tahrim ayat 6: “Hai orang-orang beriman jaga dirimu dan keluargamu dari api
neraka,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, kiranya para
orang tua menjadikan Al Qur’an sebagai pendoman dalam setiap aspek kehidupan. Siapapun
yang menginginkan anak dan keluarga terdidik dengan baik maka jangan tinggalkan
Al-Qur’an karena meninggalkan Al-Qur’an sama dengan meninggalkan kebaikan dan
mendekatkan kepada kehancuran.
“Keluarga yang menjadikan nilai-nilai
Al-Qur’an sebagai pegangan hidup dan digunakan dalam pendidikan untuk
anak-anaknya akan menjadi mulia karena karakter dan akhlak yang dibangun sesuai
dengan Al-Qur’an,” jelasnya.
Sebelumnya, dalam pembukaan, Sekretaris Direktur Jenderal Kekayaan Negara Dedi Syarif Usman menerangkan bahwa seorang pegawai sebagai muslim harus senantiasa untuk berbuat baik, berbuat kebajikan, menepati janji, sabar, jujur, takut kepada Allah, bersedekah di jalan Allah, berbuat adil, dan pemaaf. “Seluruhnya merupakan prinsip dan nilai karakter mulia yang harus dimiliki oleh setiap pribadi muslim yang pada akhirnya akan membentuk karakter keluarga muslim,” pungkasnya. (vina)