Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) kembali
berduka. Telah berpulang ke Rumah Tuhan Yang Maha Esa dengan damai, Kepala
Bidang Lelang Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta (DIY) Ismu Bintoro,
pada hari Selasa, 15 Juni 2021, sekitar pukul 02.30 WIB di kediamannya, Kota Yogyakarta.
Beliau memulai tugasnya di Kementerian Keuangan sebagai pelaksana pada Kantor Tata Usaha Anggaran Yogyakarta Direktorat Jenderal Anggaran. Dengan terjadinya reorganisasi di Kementerian Keuangan, pada tahun 2007 beliau bergabung dengan DJKN. Selama karier beliau di DJKN, beliau telah menjabat sebagai Kepala Seksi Administrasi Kekayaan Negara (dan berubah menjadi Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara) di tahun 2007 pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Purwokerto. Pada tahun 2012, beliau dipindahtugaskan sebagai Kepala Seksi Piutang Negara pada KPKNL Yogyakarta.
Pada tahun 2013, beliau mendapat promosi
sebagai Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara pada Kanwil XI DJKN Pontianak
yang kemudian berubah nama menjadi Kanwil DJKN Kalimantan Barat. Berselang 4
tahun atau tepatnya di tahun 2017, beliau dipindahtugaskan sebagai Kepala
Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara pada Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu.
Posisi terakhir beliau di DJKN adalah Kepala
Bidang Lelang di Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DIY, yaitu sejak tahun 2019. Hingga
saat ini, beliau telah mengabdi di Kementerian Keuangan selama 37 tahun 7 bulan.
Pada tahun 2014 beliau mendapatkan penghargaan Satya Lancana Karya Satya XXX Tahun/SATYALANCANA
KARYA SATYA XXX TAHUN oleh Presiden RI.
Dalam kesehariannya sebagai Kepala Bidang Lelang di Kanwil DJKN Jawa Tengah DIY, beliau dikenal sebagai pribadi yang sangat baik, ngemong, penyabar, murah senyum, bertanggungjawab terhadap pekerjaan, terbuka terhadap masukan serta sangat sayang kepada keluarganya.
Segenap pimpinan dan keluarga besar DJKN, khususnya Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DIY merasakan duka cita yang mendalam atas kepergian bapak, teman, rekan kerja, Bapak Ismu Bintoro. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.