Jakarta – Bulan suci Ramadhan menjadi
momentum paling dinantikan oleh umat muslim di seluruh dunia. Tak hanya
menghapuskan dosa, bulan suci Ramadhan juga menggandakan pahala ibadah. Karena
itu, banyak umat muslim yang menjadikan bulan ini sebagai ajang untuk
memperoleh banyak pahala.
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
(DJKN) pun tidak membiarkan kesempatan luar biasa tersebut. Pada Jumat (9/4),
DJKN menggelar pengajian “Tarhib Ramadhan” melalui aplikasi telekonferensi Zoom
Meeting. Meski tidak saling bertatap muka langsung, para pegawai DJKN tetap
semangat mengikuti pengajian dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1442 H
tersebut.
Acara diawali dengan pembacaan kitab
suci Al Qur’an oleh Jamaludin Fahmi dari KPKNL Jakarta II, dilanjutkan dengan
sambutan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Dedi Syarif Usman.
Dedi berharap, dalam momentum bulan Ramadhan nanti, seluruh jajaran DJKN berada
dalam kondisi puncak iman sehingga dapat memperoleh derajat ketaqwaan di sisi
Allah Subhanahu Wata’ala.
“Mari kita sambut bulan Ramadhan ini
dengan keadaan yang gembira dan kita ekspresikan dalam bentuk ibadah kepada
Allah Subhanahu Wata’ala, memperbanyak amal sholeh, berdzikir, dan bersedekah
atas nama iman dan semata-mata mengharapkan ridho Allah Subhanahu Wata’ala,”
ajaknya.
Pengajian berjalan dengan khusyuk,
terutama pada saat Ustadz Muhsinin Fauzi, Lc, MM memberikan tausyiah dengan
tema “Menyambut Ramadhan dengan Semangat Integritas, Tebar Kebaikan, Raih
ketaqwaan.” Setelah selesai memberikan tausyiah, Ustadz Muhsinin mempersilakan
para peserta untuk bertanya. Acara lantas diakhiri dengan doa yang dipimpin
oleh Ustadz Muhsinin.
Pejabat Fungsional Assessor Sumber
Daya Manusia Aparatur Suryono yang menjadi pembawa acara pada pengajian hari
ini menyimpulkan bahwa dengan Ramadhan, tujuan kita adalah meraih taqwa, dan di
dalamnya ada integritas dan menebar kebaikan. “Karena dengan taqwa, kehidupan
yang baraqah akan berbalas surga dan mulia di sisi Allah SWT,” pungkasnya.
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan
seluruh jajaran DJKN dapat menyeimbangkan urusan ibadah dan pekerjaan dalam
bulan Ramadhan 1442 H. (Salsabila QA/Tasya Rahmania)