Jakarta
– Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) tengah melanda kehidupan manusia.
Namun layaknya setiap kejadian, pasti akan ada pelajaran yang dapat diambil
sebagai bahan perbaikan diri dari pandemi ini.
Hal ini diungkapkan Ustadz Rosihan Anwar saat menyampaikan tausiyah
melalui kanal youtube Masjid Al Amanah Kementerian Keuangan Republik Indonesia
(Kemenkeu RI) pada Rabu (29/04).
Dalam kajiannya, Ustadz Rosihan mengajak umat muslim
untuk selalu sabar menghadapi pandemi Covid-19, karena hal ini merupakan salah
satu ujian yang diberikan Allah SWT untuk membuktikan kebenaran iman umatnya. “Membuktikan kebenaran iman
artinya lulus ujian keimanan. Artinya dengan adanya pandemi ini yaitu menyadari
sepenuhnya keyakinan bahwa kita ini milik Allah, dan akan kembali kepada Allah,”
ujarnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan setidaknya terdapat tiga hikmah dari situasi
yang kini tengah melanda Indonesia bahkan dunia ini. Pertama, bahwa pandemi ini
merupakan cara Allah untuk menguji seberapa besar tingkat keimanan manusia
dalam menghadapi setiap ujian yang diberikan. Kedua yaitu semakin menguatkan rasa
keimanannya kepada Allah SWT. “Hikmahnya yaitu dapat memperkuat dan memperkokoh
rasa keimanan kita terhadap Allah SWT, kenapa demikian? karena musibah ini semakin
membuktikan kekerdilan manusia, kelemahan manusia, kedoifan manusia, hanya
dengan makhluk Allah yang bernama Corona bisa membuat kehidupan manusia di
dunia tidak berdaya,” jelasnya.
Sedangkan
hikmah ketiganya yaitu, manusia dalam hal ini dapat lebih mengenal perkembangan
ilmu teknologi, ilmu kesehatan, ilmu kedokteran, serta mengumpulkan sendi-sendi
kehidupan dalam berumah tangga ataupun keluarga. “Saatnya kembali memperbaiki
kehidupan dalam berkeluarga, barangkali selama ini hal tersebut kurang
diperhatikan,” ujarnya.
Menutup kajiannya, ia berharap semoga pandemi ini segera berakhir dan kehidupan senantiasa berjalan kembali dengan normal. “Semoga Allah segera angkat musibah ini, dan kita kembali hidup normal dengan kondisi iman kita semakin baik dan rasa syukur kita semakin baik kepada Allah,”pungkasnya. (mon/es – Humas DJKN)