Jakarta
- Berbagai keterbatasan yang disebabkan oleh wabah pandemi global Corona
Virus Disease (COVID-19) tidak lantas menyurutkan semangat Paskah di
lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Hal ini dicerminkan
dengan terlaksananya Perayaan Paskah Oikumene yang diinisiasi oleh Pembinaan
Mental (Bintal) Protestan dan Katolik Pegawai DJKN pada Jumat, (24/04) melalui media
aplikasi zoom meeting. Perayaan Paskah yang dihadiri oleh pegawai DJKN yang
beragama Kristen Protestan dan Kristen Katolik di seluruh Indonesia ini mengangkat
tema “Makna Paskah dalam Menghadapi COVID-19” dengan subtema Jadikan
Kebangkitan Yesus sebagai Tujuan Semangat Kemenangan atas COVID-19.
Hadir
sebagai pengkhotbah, Romo Andreas Triadi Kurniawan. Dalam khotbahnya, Romo
Andreas berpesan kepada seluruh peserta Perayaan Paskah Oikumene agar gereja
dapat menjadi pioner/penggerak orang-orang dari peer zone menjadi group
zone. “Saya dan anda harus menemukan di dalam Tuhan jalan untuk menghadapi
penderitaan. Itulah perayaan paskah yang sebenarnya. Itulah semangat paskah
yang kongkrit, yang bisa dirasakan oleh semakin banyak orang,” ujarnya.
Lebih
lanjut Sekretaris Keuskupan Agung Semarang ini mengingatkan seluruh peserta,
bahwa adanya pandemi COVID-19 ini harus dijadikan sebagai kesempatan untuk
bersyukur dan berbagi kepada banyak orang di tengah wabah. Karena dengan
meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan, mengalihkan dana untuk
kegiatan-kegiatan untuk sosial ekonomi, gereja akan menjadi sumber sukacita dan
keluarga kristiani menjadi sumber pengharapan. “Dengan begitu, keluarga
kristiani membagikan semangat paskah bagi semakin banyak orang,” tuturnya.
Menurut
Romo Andreas, hal tersebut merupakan contoh konkrit dalam merayakan paskah
dalam situasi pandemi ini. Paskah seharusnya menghadirkan gereja yang solider yang
peduli terhadap dunia sekitarnya. “Pasakah menjadi momentum untuk berubah, dari
gereja yang sangat menjadi gereja yang berwajah sosial, peka, hadir di tengah
keprihatinan, tantangan manusia jaman ini,” tambahnya.
Direktur Pengelola Kekayaan Negara dan
Sistem Informasi (PKNSI) Purnama T. Sianturi selaku Penasihat Bintal Kristian
Protestan dalam sambutannya menyampaikan harapannya atas terselenggaranya
Paskah Oikumene DJKN di tengah pandemi COVID-19. “Semoga dengan adanya
kebaktian ini, kita semakin kuat dan bersandar pada Tuhan. Semoga kita semua
dan negara ini bisa melalui semua ini,” ujarnya.
Sejalan
dengan penyataan Purnama, Kepala Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Selatan dan
Tengah sekaligus Penasihat Bintal Katolik DJKN Ferdinand Lengkong menambahkan
bahwa peringatan Paskah ini diharapkan dapat membawa pengharapan baru bagi
seluruh pegawai. “Walaupun dalam situasi
tidak normal karna adanya COVID-19. Kita tetap mempunyai keimanan yang tinggi,
masih bisa beribadah di kediaman masing-masing melalui berbagai media sepanjang
kita mengimani bahwa Kristus turut hadir,” tutur Ferdinan.
Ferdinan
juga berpesan kepada seluruh peserta Perayaan Paskah Oikumene agar seluruh
pegawai senantiasa menjunjung nilai-nilai Kementerian Keuangan. “Di masa sulit
ini, kita harus menerapkan nilai-nilai Kementerian Keuangan, antara lain dengan
mematuhi semua peraturan guna mencegah COVID-19,” tambahnya.
Kegiatan
ini bertujuan untuk mengingatkan peserta Bintal Kristen Protestan dan Katolik
agar senantiasa berpengharapan kepada Tuhan dalam menghadapi wabah pandemi
global saat ini. Pegawai DJKN juga diimbau untuk tidak menjadi rapuh, mudah
putus asa dan bosan dalam menghadapi situasi dan kondisi di rumah saja atau work
from home. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi para pegawai untuk
meningkatkan nilai-nilai kemanusiaan dengan aksi nyata memberikan dukungan
moril maupun materiil bagi sesama yang membutuhkan. Tetap bersyukur dan senantiasa berpengharapan
pada Tuhan. Hidup kita punya tujuan yaitu Kristus. Gereja pada saat ini adalah
mezbah-mezbah yang dibangun di setiap keluarga. “Mari kita tampilkan wajah
gereja kita itu dengan menebarkan nilai-nilai kemanusiaan yang kita imani
bersama karena gereja bisa berarti di sekeliling kita”, tutup Wakil Ketua
Panitia Perayaan Paskah Oikumene Evelyn Linda Susanti. (tsy/rk/inez)