Jakarta – Pembinaan Mental Nasional (Bintalnas) DJKN
bekerja sama dengan Bintalnas DJPB dan Masjid Al Amanah Kementerian Keuangan,
sukses menyelenggarakan acara Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) pada
Kamis-Jumat, 17-18 Januari 2019. MABIT awal tahun 2019 ini dihadiri oleh 254
peserta yang berasal dari DJKN (81 orang), DJPB (168 orang), Setjen Kemenkeu (3
orang) dan instansi lainnya sebanyak 2 orang.
MABIT mengambil tema "Menata Hidup di Masa Muda agar
tetap Berintegritas Mulia" sebagai wujud nyata program Bintalnas dalam
pengembangan pegawai Kementerian Keuangan, khususnya pegawai DJKN guna
memperkokoh nilai integritas, yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas
dalam bekerja.
Kegiatan diawali dengan registrasi dan makan malam bersama,
dan dibuka dengan lantunan ayat suci Al Quran oleh Santo Sulandry (alumnus STAN
2018 yang sedang magang di Kantor Pusat DJKN). Sedangkan ceramah agama
disampaikan oleh K.H. DR. Agus Setiawan, Lc.,M.A.
Sesuai tema MABIT, K.H. DR. Agus Setiawan, Lc.,M.A.
menyampaikan 8 (delapan) tips menata hidup di masa muda agar lebih
berintegritas sebagai berikut:
1. Kenali Sang Pencipta: Pemuda harus
mengenali Tuhannya sehingga selalu sadar bahwa gerak geriknya ada dalam
pantauan Allah SWT. Kesadaran ini akan membentuk poin utama integritas yaitu
melakukan sesuatu dengan benar meskipun tak seorangpun yang melihat.
2. Pelihara Rasa Ingin Tahu: Rasa ingin
tahu yang terpelihara akan mendorong seorang pemuda untuk mengembangkan
keilmuannya, dengan meningkatkan kemampuan literasi sehingga terbentuk pegawai
yang berwawasan luas.
3. Miliki Akhlak Mulia Terhadap Orang Tua
dan Orang Lain: Salah satu praktek keseharian adalah membudayakan 3S (Senyum,
Sapa dan Salam) sebagai budaya organisasi.
4. Ketahuilah Jalan Hidup dan Melangkahlah
Kesana: Setiap pegawai harus memiliki visi dan misi kehidupan, dimulai dengan
merencanakan semua hal baik jangka pendek maupun jangka panjang.
5. Miliki Sahabat yang Baik: Pertemanan dan
sahabat yang baik akan berimbas pada semakin baik dan positif warna kehidupan.
6. Lakukan Apa yang Bermanfaat dan Dicintai
7. Membantu komunitas: Pemuda harus selalu
aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial yang positif baik dilingkungan perkantoran
maupun di lingkungan rumah.
8. Jadilah Aktif: Selalu aktif menjadi yang
terdepan, dengan meresapi semboyan: “Jika ada 100 pegawai yang berintegritas,
maka aku adalah salah satu diantaranya. Jika ada 10 pegawai yang berintegritas,
maka aku adalah salah satu diantaranya. Jika ada satu pegawai yang
berintegritas, maka aku-lah pegawai itu.”
Usai ceramah, acara dilanjutkan dengan kegiatan pribadi dan
istirahat tidur. Pada 02.30 dinihari, seluruh peserta MABIT bangun dan
melaksanakan shalat malam (qiyamullail) berjamaah dengan imam Ustadz Hamzah
Fansyuri hingga azan subuh berkumandang. Selanjutnya sholat subuh berjamaah
dengan imam Ustadz Lalu W Suhandi. Kegiatan tersebut diakhiri dengan sarapan
pagi bersama, dan peserta bersalam-salaman, dengan wajah berseri, hati penuh
keimanan dan semangat menatap masa depan.